MANADO, MSN
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Optimalisasi Kehumasan dalam rangka pemberitaan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Jumat (2/8/2024), di Kantor Bawaslu Provinsi Sulut.
Pada kesempatan itu, Anggota Bawaslu Sulut Steffen linu mengingatkan jajarannya agar lebih mengoptimalkan kinerja kehumasan. Khususnya konten-konten media sosial populer yang ada.
“Jangan sampai kita dianggap tidak mampu memanajerial kehumasan kita,” tegas Linu.
Linu menambahkan, sesuai dengan edaran Bawaslu RI tentang Engagement Media Sosial Lembaga, edaran tersebut jelas, harus saling support dalam penyebarluasan konten informasi maupun konten edukasi, melalui like, share setiap konten.
“Sebab semakin banyak share konten kita, semakin luas jangkauannya, dan semakin luas jangkauan semakin banyak publik yang teredukasi,” jelas Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sulut ini.
Dalam rapat tersebut juga membahas beberapa point penting dalam pengelolaan kehumasan. Diantaranya, prosedur dan kalender konten media sosial Bawaslu. Hal mana mengupas, berbagai jenis konten dan larangannya untuk mendukung pemberitaan pengawasan Pilkada.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Anggray Mokoginta, Koorsubag Humas, Hubal, dan Datin (H2DI) Youan Rasu dan Staf Bawaslu Provinsi.
Kegiatan ini diikuti oleh Koordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H) Bawaslu Kab/Kota dan dua orang staf masing-masing bertugas sebagai pengelola/operator humas dan designer grafity. (aoat)
