MANADO, MSN
Jalinan kerja sama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, diapresiasi. Sinergitas sebagai sesama penyelenggara pemilihan umum (pemilu) dinilai berbeda dengan daerah lain.
Hal itu disampaikan Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos. Ia mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara Bawaslu dan KPU Sulut selama ini. “Kalau di daerah lain KPU dan Bawaslu-nya bagaikan Tom and Jerry. Sulut merupakan daerah yang selalu bisa mengatasi persoalan apapun yang dihadapi. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan,” ujar Idroos dalam kegiatan yang digelar Bawaslu Provinsi Sulut menggelar dalam Rapat Evaluasi dan Sinkronisasi Data Hasil Pengawasan Coklit, Kamis (25/7/2024), di ruang Command Center Bawaslu Sulut.
Lanjutnya, sebagai daerah kedua tercepat menyelesaikan Coklit, Sulut sangat berkontribusi dalam persentase nasional. Sebagai gambaran umum Coklit nasional, sudah mencapai 99.87 persen. “Kita tinggal menunggu sinkronisasi e-Coklit di Papua untuk menuntaskan semuanya,” katanya dalam rapat yang dihadiri Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, Ketua Bawaslu Ardiles Mewoh, Anggota Steffen Linu, Ketua KPU Kenly Poluan, Komisioner Lanny Ointu.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh dalam sambutannya, memberikan apresiasi sekaligus ucapan selamat datang kepada Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos. Hal itu karena boleh menghadiri langsung kegiatan Bawaslu Sulut pasca menyelesaikan pergelaran Coklit.
“Tapi juga, apresiasi saya berikan kepada KPU Sulut yang berkomitmen dan kerja keras sehingga Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah tercepat dalam coklit,” ucapnya.
Ia optimis dengan data-data pemilih yang dihasilkan dalam Coklit, karena Bawaslu Sulut mengawal ketat pelaksanaannya di 15 kabupaten kota se Nyiur Melambai.
“Selama ini koordinasi verbal dan non verbal rutin kita lakukan setiap minggu, bersama KPU dan jajaran yang ada. Ini yang menjadi modal kita dalam menyelesaikan Coklit dengan cepat,” lanjut Ardiles.
“Kehadiran Ibu Betty siang hari ini diharapkan memberi insight dan pencerahan kepada kami, terkait pemutakhiran data pemilih yang masih panjang,” ucapnya.
Ditambahkannya, Bawaslu dan KPU Sulut sampai saat ini terus gencar melakukan koordinasi. Bahkan sampai tingkat paling bawah yaitu panwascam. Tentunya ini modal yang baik untuk menyukseskan Pilkada 2024. “Kehadiran Bawaslu adalah untuk membantu KPU dalam bidang pengawasan. Saya berharap koordinasi ini kami terus terjaga,” katanya. (aoat)
