JAKARTA, MSN
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., bersama 12 gubernur lainnya menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis terkait pemerintahan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius menyampaikan empat poin utama, meliputi penyelenggaraan pemerintah daerah, transfer dana pusat ke daerah, pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta manajemen kepegawaian.
Salah satu sorotan penting adalah potensi kelautan Sulut yang belum dimanfaatkan secara optimal. “Wilayah laut Sulut mencapai 72,5% dari total wilayah, namun pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini hanya Rp680 juta per tahun. Padahal, kami memiliki kekayaan laut melimpah, seperti ikan, udang, teripang, dan rumput laut bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulut. “Saya menyampaikan aspirasi ini kepada Komisi II DPR RI. DOB di Sulut, khususnya Langowan sebagai kampung halaman Presiden Prabowo, perlu segera direalisasikan,” tegasnya.
RDP ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan berbagai tantangan dan kebutuhan pembangunan kepada pemerintah pusat. Harapannya, langkah konkret dapat segera diambil untuk mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. (sonny dinar)
