MANADO, MSN
Kontingen asal Sulawesi Utara (Sulut) siap berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024.
Kontingen Secara resmi dilepas Wakil Gubernur Wagub) Steven Kandouw di aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (26/8/2024).
Dukungan penuh dan optimisme untuk meraih sukses di ajang olahraga yang berdampak bagi nama besar Provinsi Sulut itu, diharapkan dapat diraih atlet Sulut.
Menurut Kandouw yang juga Ketua KONI Sulut, bahwa PON XXI Aceh 2024, merupakan momen penting bagi para atlet, yang mendapat pendampingan pelatih dengan proses persiapan yang matang, maupun pemusatan latihan atau training camp.
“Selama saya berkiprah di dalam KONI, untuk persiapan kali ini, adalah persiapan yang terbaik,” tukasnya.
Kandouw juga menyatakan ungkapan syukur serta terima kasih kepada seluruh jajaran KONI Sulut bersama Pemerintah Provinsi Sulut, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, yang telah bekerja maksimal bahu membahu. Terutama mempersiapkan sarana pra sarana dan lainnya.
“Proses latihan ini, saya percaya tidak akan mengkhianati hasil. Tinggal dati kalian untuk menjaga dan mentransformasikan apa yang sudah kalian laksanakan melalui latihan,” ungkap Kandouw.
Kandouw menyatakan optimistis dan keyakinan penuh, bahwa semua atlet tidak ada yang berpikir, bahwa mengikuti PON hanya sekedar untuk turut meramaikan saja. Tetapi bagaimana memiliki tekad bersama untuk mendulang hasil secara maksimal.
“Kita bertekad PON bahwa PON kali ini akan banyak meraih prestasi. Tunjukkan prestasi kalian,” ucap Kandouw yang disambut teriakan untuk siap mencetak prestasi.
Dijelaskannya, Pemprov Sulut melalui tim TAPD telah menyediakan bonus khusus, apabila para atlet berhasil meraih prestasi.
“Pemprov Sulut, dalam hal ini melalui tim TAPD telah menyediakan anggaran bonus untuk atlet yang berprestasi,” tuturnya.
Tak kalah pentingnya, Kandouw menyampaikan sejumlah pesan penting bagi atlet yang akan berjuang di PON XXI Aceh.
“Tanamkan bahwa anda bisa, kita bisa. Siapkan mental, mulai saat ini kita harus bermental pemenang. Karena target kita harus jauh lebih baik dari PON Papua lalu,” tandasnya sembari mengingatkan kontingen untuk tetap kompak. Terutama untuk menjaga sportifitas maupun sikap atau attitude. “Namun yang tak kalah penting adalah menjaga kondisi fisik,” jelasnya.
Sebagai bentuk kebijakan atas kelangsungan para atlet yang berlaga, Kandouw menyampaikan Pemprov Sulut telah menyediakan asuransi BPJamsostek.
“Tujuannya agar para atlet bisa lebih tenang, karena ada program OD-SK yang mengcover dan melindungi mereka dengan BPJS Ketenagakerjaan.Ini menjadi satu kebanggan, atas perintah Pak Gubernur bahwa atlet harus dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Wagub juga berpesan agar dalam laga tetap mengandalkan Tuhan. “Dalam perjuangan semua kontingen Sulut, nama baik daerah dan masyarakat Sulawesi Utara ada di tangan kalian, selamat bertanding untuk kalian semua, Tuhan memberkati,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Danrem 131 Santiago, Brigjen TNI Marthin Susilo M Turnip SH MH, menyampaikan laporan bahwa untuk suksesnya para atlet Sulut akan menyertakan sebanyak 198 atlet dan 56 pelatih.
“Kami menyatakan siap untuk mengikuti dan melaksanakan pertandingan PON XXI di Aceh Sumatera Utara. Kami juga siap untuk berprestasi serta mengharumkan nama Sulawesi Utara,” tegas Danrem yang juga selaku Ketua Kontingen Sulut.
Menariknya, untuk cabang olahraga tinju, Bonyx Jusack Saweho yang merupakan pelatih andal menjelaskan, dari hasil try out uji latih tanding yang dilakukan di DKI Jakarta dan Bali maupun latihan intensif, ditargetkan meraih 7 emas.
“Untuk itu, mohon dukungan serta doa, agar cabang olahraga tinju Sulut berhasil mempersembahkan prestasi yang terbaik, dengan meraih 7 emas,” ungkap Bonyx.
Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel. (sd/*)
