Manado, MSN
Langkah Jimmy Rimba Rogi (Imba) untuk mencari dukungan dari sejumlah Partai Politik (Parpol) dilakukan. Upaya itu salah satunya untuk memenuhi syarat kursi mengusung pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado.
Politisi senior di Partai Golongan Karya (Golkar) ini mendatangi 4 Parpol untuk mendaftar Calon Kepala Daerah atau Walikota Manado, Kamis (16/4/2024). Dirinya mendaftar di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan terakhir Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Saat mendaftar di Partai Gerindra, tim penjaringan bakal calon kepala daerah menyambut baik kedatangannya. Ketika itu, Edwin Rumimpunu salah satu tim penjaringan menyampaikan, hari ini Partai Gerindra menerima pendaftaran secara resmi Jimmy Rimba Rogi. Baginya, sosok Imba sudah dikenal di seantero Kota Manado. “Kalau sudah dikenal pasti disayang,” ujar Edwin.
Lanjutnya, dalam pemilihan legislatif tahun 2024, Partai Gerindra hanya mendapat 6 kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado. Dengan demikian Gerindra butuh koalisi untuk memenuhi syarat mengusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado. “Kami tim penjaringan sangat bersukacita pak Jimmy sudah datang untuk mendaftar. Namun tentu di Gerindra ada tahapan mekanisme, nanti kita akan adakan survei, maka kami harapkan kerja sama yang baik,” terang Erwin.
Sementara itu, saat mendaftar di Partai Perindo, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo, Jaclyn Koloay menyampaikan, dirinya secara pribadi baru pertama kali bertemu dengan sosok Jimmy Rimba Rogi. Dahulu hanya mengenalnya ketika kuliah di Kota Manado. Saat itu Imba sebagai Walikota Manado. “Saya tahu persis lorong kita itu rawan, jam 7 malam tidak ada mikro lewat banyak preman tapi setelah pak Imba jadi walikota langsung tenang. Waktu tanya kiapa so nda babaribut, ternyata so maso Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja). Bersyukur waktu itu pergi ke pasar 45, waktu itu so bersih. Tentu masyarakat manado ingin kenyamanan dan keamanan,” tutur Koloay.
Imba ketika diwawancarai menyampaikan, memang dirinya diberikan petunjuk dari Partai Golkar untuk mulai melakukan persiapan untuk Pilkada 2024. Termasuk mencari koalisi karena Partai Golkar tidak cukup kursi untuk mengusung kepala daerah. Dari syarat 8 kursi untuk mengusung, Partai Golkar hanya mendapatkan 5 kursi di Pileg 2024.
Imba mengatakan, dirinya ketika akan menjadi walikota akan bertindak sesuai dengan keinginan rakyat. “Visi saya tidak panjang-panjang ingat Imba, ingat Manado. Imba: Indah, Maju, Bersih dan Aman. Apa rakyat pe mau itu kita pe mau,” katanya.
Dirinya pula menyebutkan beberapa program yang akan dibuatnya ketika menjadi walikota. “Dana lansia (lanjut usia) bagi yang 60 tahun ke atas, dana duka, orang susah yang tidak mampu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kita tanggung,” jelasnya. (aoat)
