Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pembahasan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulut. Rapat dengar pendapat (RDP) tersebut dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Vonny Paat.
Dalam kesempatan itu Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Rhesa Waworuntu, menyoroti terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diikuti kontingen Sulut. Ia mendorong agar anggaran untuk agenda nasional ini dapat dipersiapkan.
Rhesa mengungkapkan, tidak lama lagi kontingen Sulut akan menghadapi PON. Waktu pelaksanaan PON ini pada September 2024, namun realisasi anggaran dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulut, masih rendah.
“Mengingat waktu PON diselenggarakan September, sedangkan kalau melihat anggaran serta realisasi anggaran baru 45,6 persen,” ujar Rhesa mempertanyakan, saat Rapat Dengar Pendapat antara Komisi IV DPRD Sulut dengan Dispora Provinsi Sulut, Senin (24/6/2024), di ruang rapat komisi IV.
Rhesa mempertanyakan mekanisme dalam menghibahkan anggaran tersebut. “Apakah ini dihibahkan ke KONI dan Koni menghibahkan ke tiap cabang olahraga. Karena saya mendengar ada beberapa cabang olahraga yang butuh suntikan dana lebih,” tuturnya.
Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Imelda Nofita Rewah menanyakan terkait dengan program pertukaran pemuda antar negara. Dirinya menyayangkan karena kegiatan itu hanya dianggarkan Rp16 juta lebih. Begitu pula dengan kegiatan pertukaran pemuda antar provinsi yang terbilang minim.
Selain menitikberatkan ke jumlah anggaran yang hanya terbilang sedikit pada program kegiatan, dirinya juga mempertanyakan seperti apa kegiatan-kegiatan pertukaran tersebut. “Pertukaran pemuda antar provinsi seperti apa dan demikian juga pertukaran pemuda antar megara seperti apa syaratnya seperti apa,” ucapnya.
