MANADO, MSN
Roda tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 terus berputar. Sejumlah catatan terkait kesiapan pengawasan pun dipaparkan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut).
Berbagai persiapan itu disampaikan Anggota Bawaslu Provinsi Sulut, Steffen Linu, saat mengikuti Rapat Persiapan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2024, Senin (3/6/2024), di Kantor Gubernur Provinsi Sulut.
Ketika itu, Linu menyampaikan sejumlah catatan terkait kesiapan pengawasan Bawaslu Sulut. Diantaranya, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menjelaskan, jajaran badan ad hoc pengawas pemilu mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan desa sudah selesai dibentuk di 15 kabupaten kota se-Sulut.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap proses Verifikasi Administrasi calon perseorangan serta telah mempersiapkan pengawasan terkait tahapan penyusunan data dan pemutakhiran daftar pemilih yang sudah memasuki tahapannya per tanggal 31 Mei.
“Selain itu, saat ini Bawaslu sedang merancang metode identifikasi permasalahan dalam Pilkada melalui Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Provinsi,” jelas Linu.
Adapun IKP disusun berdasarkan evaluasi atau pengalaman Pilkada sebelumnya. Ini adalah bentuk deteksi dini yang bertujuan mitigasi awal. “Terhadap sejumlah masalah yang berpotensi terjadi pada Pilkada berikutnya,” jelasnya.
Hadir pada kesempatan itu, sejumlah pihak mewakili Forkopimda dan stakeholder Pemilu diantaranya, Pemerintah Daerah, KPU Sulut, perwakilan TNI dan POLRI. (aoat)
