Kotamobagu, MSN
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu terus menjalankan perannya sebagai jembatan antara rakyat dan pemerintah dengan menggelar reses sebagai ajang menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah reses Ketua DPRD Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, SE, yang berlangsung di kediamannya di Lorong Osion, Kelurahan Kotobangon.
Acara ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai wilayah di Dapil Kotamobagu Timur, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya momen reses dalam membangun komunikasi antara pemangku kebijakan dan masyarakat.
Mendengar Langsung Aspirasi Warga
Dalam sambutannya, Adrianus menegaskan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.
“Ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan komitmen kami untuk mendengar langsung aspirasi rakyat dan memperjuangkannya dalam kebijakan daerah,” ujar Adrianus.
Pernyataan ini menegaskan bahwa reses bukan hanya formalitas, tetapi kesempatan nyata bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi.
Isu Strategis yang Menjadi Perhatian
Dalam diskusi yang berlangsung, sejumlah isu krusial menjadi fokus utama, di antaranya:
✅ Infrastruktur – Warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, minimnya penerangan jalan, serta kebutuhan peningkatan fasilitas umum.
✅ Kesehatan – Akses layanan kesehatan yang lebih baik, termasuk ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan di fasilitas kesehatan, menjadi perhatian utama.
✅ Pendidikan – Masyarakat menginginkan peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah yang lebih baik.
Adrianus menegaskan bahwa DPRD akan mengawal setiap aspirasi agar dapat terealisasi secara maksimal. Komitmen ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Sinergi DPRD dan Pemerintah Daerah untuk Pembangunan Efektif
Selain menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, reses juga menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah.
Melalui kolaborasi yang kuat, diharapkan program-program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. Adrianus menegaskan bahwa DPRD siap menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah, memastikan bahwa setiap suara masyarakat benar-benar didengar dan diakomodasi dalam setiap kebijakan.
“DPRD siap menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah daerah. Kami akan memastikan setiap aspirasi yang disampaikan benar-benar diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata,” tambahnya.
Reses, Sarana Membangun Kota Kotamobagu yang Lebih Maju
Dengan adanya reses ini, diharapkan komunikasi antara masyarakat dan DPRD semakin erat, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa DPRD tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi turun langsung ke masyarakat untuk memahami persoalan yang mereka hadapi sehari-hari.
Masyarakat Kotamobagu pun menyambut baik kegiatan ini, berharap agar aspirasi yang telah disampaikan benar-benar direalisasikan dalam program pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Melalui pendekatan langsung seperti ini, DPRD dapat memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar berasal dari suara rakyat. Dengan komitmen kuat dari para pemimpin daerah, Kota Kotamobagu berpotensi untuk semakin maju dan berkembang sesuai dengan harapan warganya. (endar)
