Kotamobagu, MSN
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanut, menegaskan pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk menjamin ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan. Mengingat meningkatnya permintaan masyarakat, ia meminta agar dinas terkait melakukan pengawasan lebih ketat guna menghindari kelangkaan dan lonjakan harga.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Saat Ramadan dan Idul Fitri
Jusran Mokolanut menyoroti tren tahunan yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Ramadan dan Idul Fitri. Biasanya, permintaan terhadap sejumlah bahan pokok melonjak drastis, sehingga berpotensi menimbulkan kelangkaan serta spekulasi harga di pasar.
“Sering kali, ketika memasuki Ramadan dan mendekati Idul Fitri, terjadi kelangkaan beberapa bahan pokok tertentu. Oleh karena itu, saya mengingatkan pemerintah melalui dinas terkait untuk melakukan operasi pasar guna memastikan stok tetap aman dan harga tetap stabil,” ujar Jusran pada Minggu (02/03/2025).
Selain menjaga pasokan bahan makanan, ia juga menekankan perlunya pengawasan terhadap harga jual di pasaran agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan berlebihan dari meningkatnya permintaan masyarakat.
Pengawasan Ketat Produk Kadaluarsa di Pasaran
Tak hanya memastikan ketersediaan stok bahan pokok, Jusran juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap produk makanan yang beredar di pasaran. Ia meminta pemerintah melalui dinas terkait untuk memastikan bahwa produk yang dijual masih dalam kondisi layak konsumsi dan belum melewati tanggal kadaluarsa.
“Pedagang dan konsumen harus lebih waspada terhadap masa berlaku produk yang dibeli dan dijual. Pemerintah juga harus lebih aktif dalam melakukan pengawasan agar tidak ada produk kadaluarsa yang beredar di pasar. Jika ditemukan, harus segera ditarik dari peredaran,” tegasnya.
Menurut Jusran, konsumsi makanan dan minuman yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa bisa berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar dalam setiap operasi pasar, pengawasan terhadap produk kadaluarsa juga menjadi perhatian utama.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Menjaga Stabilitas Pasar
Lebih lanjut, Jusran menekankan bahwa menjaga stabilitas pasar bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pedagang dan konsumen.
“Kita harus bersama-sama menjaga kesejahteraan masyarakat, baik dari segi ketersediaan bahan pangan maupun keamanan konsumsi. Pemerintah wajib turun tangan, dan masyarakat juga harus lebih selektif dalam berbelanja agar tidak menjadi korban produk kadaluarsa atau permainan harga yang tidak wajar,” ujarnya.
Dengan langkah pengawasan yang ketat dan kerja sama antara pemerintah serta masyarakat, diharapkan Ramadan dan Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala dalam ketersediaan pangan maupun keamanan konsumsi. (endar)