TOMOHON, MSN
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedang mempersiapkan peserta didiknya untuk menghadapi Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Pelaksanaan UKK direncanakan berlangsung setelah cuti bersama dalam rangka perayaan Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri. SMK Negeri 1 Tomohon turut mempersiapkan siswa kelas XII untuk mengikuti ujian tersebut.
Berdasarkan Data Peserta UKK Secara Mandiri SMK Negeri 1 Tomohon Tahun Pelajaran 2024/2025, jumlah peserta UKK terbagi dalam beberapa kompetensi keahlian. Untuk Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) diikuti oleh 13 siswa, Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) diikuti oleh 54 siswa, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) diikuti oleh 58 siswa, dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) diikuti oleh 44 siswa. Secara total, terdapat 169 siswa yang akan mengikuti UKK.
Kepala SMK Negeri 1 Tomohon, Bastian Turambi, menyatakan bahwa pihak sekolah juga melibatkan tim penguji dari luar, terutama dari dunia usaha. “Kita juga menghadirkan tim penguji dari luar, terutama dari dunia usaha,” ujarnya pada Selasa (11/3/2025).
Berikut daftar penguji internal dan eksternal untuk masing-masing kompetensi keahlian:
1. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB):
– Dra. Margotje Najoan (SMK Negeri 1 Tomohon)
– DR. Rolly Oroh, S.Pd., MT (CV. Maesa Surprise)
2. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL):
– Krestovel Kodoati, ST (SMK Negeri 1 Tomohon)
– Dony Lasut (PT. Duta Teknik Sejati)
3. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO):
– Oktavia S. Porayow, S.Pd (SMK Negeri 1 Tomohon)
– Markus Swito (Wuling Motors)
4. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ):
– Glen Hetharia, SP (SMK Negeri 1 Tomohon)
– Calvin Abbas (PT. Citra Agung Mustika, IP1 Manado)
Bastian Turambi menegaskan bahwa UKK bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa sesuai dengan keahlian yang telah dipelajari. “UKK ini untuk mengukur kompetensi siswa sesuai dengan keahlian yang dipelajari. UKK juga bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja,” tambahnya. (sonny dinar)