MANADO, MSN
Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kristen 2 Tomohon terus melakukan inovasi. Salah satunya adalah dengan menerapkan jadwal piket yang harus dijalani oleh para siswa. Program ini awalnya hanya diperuntukkan bagi siswa jurusan perkantoran, namun kini telah diperluas ke seluruh jurusan dan kelas.
“Ini bukan sekadar birokrasi, melainkan bagian dari pembelajaran agar siswa benar-benar memahami bagaimana dunia kerja nantinya,” jelas Kepala SMKS Kristen 2 Tomohon, Drs. Nouvri Sumampouw, Selasa (11/3/2025).
Dia mengharapkan, melalui program ini, siswa dapat menambah wawasan dan meningkatkan kedisiplinan sejak dini.
Nouvri Sumampouw, menegaskan bahwa sebagai sekolah yang berfokus pada pembentukan karakter dan menjadi pusat keunggulan, siswa diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja di tingkat kelurahan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk observasi sekaligus pembelajaran langsung. Nantinya, para siswa akan diterjunkan ke kelurahan selama dua minggu untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari,” ujarnya.
Tidak hanya itu, SMKS Kristen 2 Tomohon juga akan membuka Jurusan Teknik Laboratorium Medik pada tahun ajaran 2025/2026.
“Sosialisasi sudah dilakukan. Saat ini, kami sedang dalam proses pemeriksaan oleh Kejaksaan karena untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), kami bekerja sama dengan pihak Kejaksaan agar penganggaran berjalan dengan baik,” tambahnya.
Dengan berbagai program dan inovasi tersebut, SMKS Kristen 2 Tomohon bertekad untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. (sonny dinar)