MANADO, MSN
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Prof DR (HC) Olly Dondokambey SE, menyampaikan pesan-pesan Natal untuk warga bumi Nyiur Melambai.
Awal pesannya, Gubernur Olly mengutip pembacaan Alkitab pada Perjanjian Baru. Yakni, Lukas 2:14, yang menjadi tema Natal pada Tahun 2023. Dengan bunyi, ‘Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”.
Menurut Olly, Hari Natal adalah waktu yang suci, di mana kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, sosok penuh kasih dan perdamaian. Natal mengajarkan kita akan pentingnya cinta, toleransi, dan persatuan.
Di tengah-tengah hiruk pikuk kehidupan modern, Gubernur Olly mengajak umat untuk merenung dan menggali esensi Natal yang sejatinya adalah tentang kepedulian terhadap sesama, kerukunan, dan kasih sayang dalam balutan damai sejahtera yang turun ke bumi.
Lanjutnya, dalam semangat merayakan Natal, agar terus memupuk rasa saling pengertian, menghormati perbedaan, dan menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian. Dengan menjalin persaudaraan yang erat, tentu kita dapat menjadi masyarakat yang beragam tetapi harmonis.
Dalam perayaan Hari Natal dan menyongsong Tahun Baru, kerap terjadi fenomena inflasi. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah mengambil langkah-langkah konkret untuk menekan inflasi.
Langkah ini diambil agar semua dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa beban finansial yang berlebihan. Untuk membuat inflasi terkendali, Pemerintah tentunya juga mengharapkan dukungan dari masyarakat.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh Umat Kristiani di Sulawesi Utara untuk merayakan Natal secara sederhana. Ajakan ini bukanlah untuk mengurangi kegembiraan, tetapi lebih kepada memahami esensi Natal yang sejati, sehingga perayaan Natal tidak menjadi perayaan untuk unjuk kekayaan materi, melainkan untuk unjuk nilai-nilai hidup bersama.
Nilai-nilai kebersamaan harus dijaga, saat ini dan seterusnya, di tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Di tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menetapkan tema pembangunan,yakni: “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berwawasan lingkungan serta suksesnya pelaksanaan Pemilu”.
Gubernur Olly berharap, kiranya akan bersinergi dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan, untuk mencapai target dan sasaran dari setiap program prioritas dan kegiatan pembangunan di daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Disamping itu, kiranya akan terus menjaga eksistensi Sulawesi Utara sebagai laboratorium kerukunan antar umat beragama. Ini penting, karena merupakan kunci utama suksesnya pelaksanaan agenda-agenda pemerintahan, termasuk Pemilu dan Pemilukada.
Sekali lagi, dalam momen perayaan Natal ini, masyarakat diajak tanamkan semangat kebersamaan, keadilan dan cinta kasih, serta tekad dan komitmen yang kuat untuk selalu hidup rukun, menjadi pribadi yang bijak dan tulus. Seperti orang majus yang membawa tiga persembahan berharga berupa emas, kemenyan, dan mur.
“Marilah kita mempersembahkan hati yang penuh cinta, kebijaksanaan, dan ketulusan bagi kemuliaan Allah, dan menjadi pribadi yang selalu memancarkan damai sejahtera di Bumi, sehingga dengan demikian, kita dapat membuat kehidupan, bangsa dan daerah, menjadi lebih baik, dan semakin maju,” kata Gubernur Olly.
“Selamat Hari Natal 2023. Semoga Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, ketiganya yang Esa, akan senantiasa menuntun, melindungi dan menyertai kehidupan kita semua. Semoga damai Natal melingkupi bumi Nyiur Melambai,” sambungnya diakhir pesan-pesan Natalnya. (sonny dinar)
