MANADO, MSN
Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) tengah menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi bagi kepala sekolah (Kepsek) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Kegiatan yang diberi nama In-Service Training (IST) ini berlangsung sejak 10 Februari 2025 hingga 7 Maret 2025 dan terbagi dalam tiga gelombang. Saat ini, kegiatan tersebut telah memasuki fase gelombang kedua.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah serta mutu pendidikan di Sulut. Menurut beberapa kepala sekolah yang terlibat, kegiatan semacam ini perlu dijadikan program rutin dan tetap oleh Dinas Pendidikan Daerah guna memastikan peningkatan kualitas pembelajaran bagi peserta didik.
Jane Suawah Aristol L Lawendatu, Kepala SMA Petra Sawang Jauh, yang didampingi oleh Kepala SMAN Tahuna Barat Jane Suawah, Kepala SMAN 1 Tabukan Selatan Susiyani Paparang, Kepala SMKN Tabukan Tengah Yolanda Dalope, dan Kepala SLB Kasih Bunda Karolina Mintarraga, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah.
“Peningkatan kompetensi kepala sekolah sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik. Pelatihan seperti ini seharusnya rutin dilaksanakan dan menjadi program tetap Dinas Pendidikan Daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengetahuan harus terus diperbarui agar sesuai dengan perkembangan dan perubahan regulasi yang ada.
“Harapannya, tidak hanya kepala satuan pendidikan, tetapi juga tenaga pendidik dan kependidikan mendapat perhatian serius untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menjalankan tugas sebagai pendidik,” tambahnya.
Ia juga berharap agar pemerintah baru sebagai pelaksana program dan dewan sebagai pembuat regulasi dapat mengakomodir program-program serupa di masa mendatang.
“Yang paling penting adalah pemerintah baru sebagai pelaksana program dan dewan sebagai pembuat regulasi dapat mengakomodir program seperti ini,” tandasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas kepala sekolah dan tenaga pendidik lainnya, sehingga mampu menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Dengan demikian, mutu pendidikan di Sulut dapat terus ditingkatkan dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (sd)