Example floating
Example floating
Berita

Mengenal Taufik Tumbelaka, Sosok Kritis Suarakan Pilkada Damai Tanpa Dinamika Politik Liar

84
×

Mengenal Taufik Tumbelaka, Sosok Kritis Suarakan Pilkada Damai Tanpa Dinamika Politik Liar

Sebarkan artikel ini

 

MANADO MSN
Siapakah Taufik Manuel Tumbelaka, sosok yang belakangan ini sering mengkritisi dinamika politik liar, yang dimainkan dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2024.

Sosok dibalik Lembaga Kajian Tumbelaka Academic Centre ini, terkesan tak ingin tinggal diam jika terjadi gangguan keamanan dan kenyamanan dalam pesta demokrasi di daerah bumi nyiur melambai.

Bahkan dirinya belakangan ini mengkritisi kebijakan aparat kepolisian daaerah yang menurutnya terkesan sibuk dengan kebijakan lain, lalu mengenyampingkan fokus jalannya tahapan Pilkada Sulut aman dan nyaman yang tinggal sebulan lagi masuk tahapan pemungutan suara.

Putra bungsu Gubernur pertama Sulut tersebut, sempat menjabat Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Manado, lalu di tahun 2024 ini dipercayakan sebagai Ketua harian Keluarga Alumni Fisipol UGM (KAFISPOLGAMA) Pengurus Daerah (Pengda) Sulut.

Taufik Tumbelaka juga pernah dipercayakan menjabat Sekjen di organisasi adat Barisan Masyarakat Adat (Barmas) Sulut, yang saat itu dipimpin Tonaas Wangko Alm. Decky Maengkom.

Dibalik sikap kritis yang sering dibarengi dengan temperamen tinggi, Taufik Tumbelaka dikenal akrab dengan insan pers. Dirinya sering diundang sebagai nara sumber di berbagai kegiatan pemerintah maupun penyelenggara pemilu.

Kedekatan dengan insan pers tak bisa dipungkiri dari sosok Taufik Tumbelaka, yang sering dijadikan nara sumber dengan status Pengamat Politik dan Pemerintahan, sesuai bidang ilmu yang ditekuninya di Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Bung Taufik itu orangnya sederhana dan simple. Kalau makan siang, lebih suka di kantin bersama wartawan. Bahkan ketika sementara makan pun, dia itu melayani ketika ada wartawan yang ingin meminta tanggapannya untuk keperluan pemberitaan,” ungkap Jerry Maikel salah satu wartawan media online lokal.

Bagi yang belum mengenal dekat dengan Taufik Tumbelaka, pasti akan menilai dirinya sosok yang sombong, tidak bergaul bahkan belagu. Tapi kenyataannya, begitulah sedikit sifat Taufik Tumbelaka ketika kembali ke daerah Sulut, setelah sekian tahun menimbah ilmu di UGM.

Upaya konsisten dengan sikap kritisnya walaupun dianggap dekat banyak pejabat di Sulut membuat dirinya menjadi salah satu dari sedikit narasumber yang bertahan dalam rentang 10 tahun terakhir.

Menariknya, sikap kritis nan tegas dari anak perwira TNI – AD ini tidak tebang pilih. Dasar argumentasinya dikenal kuat, termasuk saat beberapa waktu lalu menjadi narasumber bersama Menteri Koordinator Prof. Dr.Muhadjir Effendy, M.AP, terkait masalah pendidikan, Taufik Tumbelaka memaparkan pandangannya berdasarkan Sustainabel Development Goals (SDGs).

Taufik Tumbelaka juga pernah menyampaikan berbagai pihak terkait pentingnya Etika Politik seperti yang ditulis dalam bukunya Pastor Franz Magnis Suseno. Selain itu pemikiran analisis politik Taufik Tumbeleka berbasis istilah Humanizing Politics

Salah satu yang menyebabkan Taufik Tumbelaka menjadi favorit banyak insan pers adalah kenetralannya dalam menyikapi dinamika politik di Sulut. (sd/*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *