Amurang, MSN
Para Pelajar SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang telah mendaftar online dan dinyatakan lulus administrasi, serta ujian online meliputi Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) kembali mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Minsel tahun 2025 di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel Pada Rabu (9/4/2025).
Adapun tahapan yang diikuti kali ini adalah tes kesehatan yang meliputi tes pemeriksaan fisik dan tes kehamilan (bagi wanita) yang dilakukan bersama oleh Tim Medis dari Dinas Kesehatan Minsel dengan diikuti sebanyak 78 orang Calon Paskibraka tingkat Kabupaten Minsel tahun 2025.
Kaban Kesbangpol Minsel Ifke Pondaag mengucapkan selamat kepada para siswa – siswi yang terpilih untuk menjadi peserta seleksi calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Minsel, sekaligus nantinya dapat terpilih untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Nasional tahun 2025.
“Kepada anak-anak peserta calon Paskibraka agar dapat mengikuti seleksi secara serius, siapkan mental dan fisik kalian serta juga kesehatan selama seleksi berlangsung. Besar harapan kami, kepada kalian agar menjadi ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa,” pesan Pondaag.
Selain itu Pondaag juga menyampaikan, Paskibraka merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila, tidak disiapkan sebatas untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Semoga kalian sukses mengikuti seleksi Paskibraka dengan baik, karena hari ini kita melakukan tahapan seleksi calon peserta Paskibraka, dengan harapan mampu menjadi pengibar bendera Sang Merah Putih terbaik yang akan ditugaskan di Kabupaten Minsel, Provinsi Sulut bahkan ke tingkat nasional,” katanya.
Seleksi calon peserta Paskibraka dilakukan secara berjenjang sesuai arahan dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) dengan tahapan dimulai dari seleksi administrasi, seleksi pancasila dan wawasan kebangsaan, seleksi intelensia umum, seleksi kesehatan, seleksi parade, seleksi peraturan baris-berbaris dan kesamaptaan, seleksi kepribadian dan hasil akhir dengan melibatkan unsur dari TNI dan Polri, Dinas Kesehatan dan Purna Paskibraka.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Paskibraka, Pembentukan Paskibraka bahwa sistem pembinaan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan terdiri dari pembelajaran aktif ideologi Pancasila dan pemantapan nilai wawasan kebangsaan, pelatihan yang terdiri dari pelatihan kepemimpinan dan pelatihan baris-berbaris, serta pengasuhan untuk membentuk generasi yang tangguh, mandiri, dan berkarakter Pancasila.(dav)
