Example floating
Example floating
Berita

Kepala SMA Negeri 9 Manado Akui Ada Kendala Teknis dalam Pendaftaran Jalur Prestasi 2025

64
×

Kepala SMA Negeri 9 Manado Akui Ada Kendala Teknis dalam Pendaftaran Jalur Prestasi 2025

Sebarkan artikel ini

 

Manado, MSN
Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Manado, Hendra Massie, menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kendala yang dihadapi sekolahnya terkait proses pendaftaran jalur prestasi melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tahun 2025. Massie menegaskan bahwa sebagai Kepala Sekolah, ia bertanggung jawab penuh atas segala masalah yang terjadi dan tidak akan menyalahkan rekan-rekan guru yang terlibat dalam proses tersebut.

SMA Negeri 9 Manado setiap tahunnya menerima siswa melalui jalur prestasi. Pada tahun lalu, dari 320 siswa yang mendaftar, sekitar 50 siswa berhasil lolos melalui jalur ini. Tahun ini, sekolah menerima data 314 siswa yang memenuhi syarat berdasarkan 40% dari total peserta ujian nasional, yaitu 782 siswa. Proses pendaftaran dimulai pada 6 Januari dan ditutup pada 31 Januari. Selama periode tersebut, sekolah telah melakukan sosialisasi, pendataan, dan verifikasi nilai siswa.

Namun, masalah muncul saat penginputan data ke server Kementerian. Terdapat kendala teknis di mana data semester 3, 4, dan 5 tidak dapat diinput secara bersamaan karena batasan sistem yang hanya menerima maksimal 200 data per kali input. Padahal, SMA Negeri 9 Manado harus menginput 314 data. Kendala ini tidak diinformasikan sebelumnya oleh Kementerian, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam proses finalisasi.

Menanggapi hal ini, Hendra Massie segera mengambil tindakan dengan menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan berangkat ke Jakarta untuk mencari solusi. Di Kementerian, ia menemui ratusan sekolah lain yang menghadapi masalah serupa. Meskipun telah berusaha, solusi teknis belum ditemukan, dan Kementerian menyatakan tidak dapat mengubah sistem yang sudah berjalan.

Massie menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya dialami oleh SMA Negeri 9 Manado, tetapi juga oleh banyak sekolah di seluruh Indonesia. Ia berharap agar pemerintah pusat lebih terbuka dan fleksibel dalam menangani masalah ini, mengingat sistem yang dibuat manusia seharusnya dapat disesuaikan jika diperlukan.

“Kami tidak akan menyerah. Kami akan terus berjuang untuk anak-anak kami,” tegas Hendra Massie, sembari berharap masalah ini dapat segera diselesaikan agar tidak berdampak pada masa depan siswa dan reputasi sekolah, Jumat 7 Februari 2025.

PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar. Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah, dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah. Jika sekolah gagal mengisi PDSS, siswa yang seharusnya memenuhi kriteria untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tidak akan bisa melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. Dalam beberapa kasus, siswa dengan nilai akademik tinggi pun tetap tidak bisa mengikuti SNBP karena sekolahnya tidak mengunggah data ke PDSS.

SNBP sendiri merupakan salah satu jenis Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru di lingkungan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi keagamaan Islam negeri, dan vokasi negeri di Indonesia. (sd)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *