Example floating
Example floating
BeritaEdukasiPemerintahan

Kepala Sekolah Diminta Tak Takut Berkeringat: Gubernur Sulut Tutup Kegiatan Peningkatan Kompetensi

81
×

Kepala Sekolah Diminta Tak Takut Berkeringat: Gubernur Sulut Tutup Kegiatan Peningkatan Kompetensi

Sebarkan artikel ini

 

MANADO, MSN
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menutup
secara resmi kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB), di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (18/3/2025).

Gubernur Yulius Selvanus dalam sambutannya mengapresiasi BPMP Sulut yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya rasa syukur atas kesehatan dan keselamatan yang diberikan Tuhan sehingga kegiatan dapat berjalan lancar selama kurang lebih 20 hari.

Gubernur juga menyoroti pentingnya evaluasi diri bagi para kepala sekolah, terutama bagi 29 peserta yang absen atau kurang memuaskan dalam pelaksanaan kegiatan. Ia menegaskan bahwa ilmu, terutama ilmu kepemimpinan, terus berkembang, sehingga kepala sekolah harus terus meningkatkan kompetensinya.

“Kepala sekolah adalah pemimpin yang harus mampu mengajak dan memotivasi bawahannya secara persuasif. Mereka harus memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin, serta membawa siswa-siswanya menjadi cerdas dan berakhlak baik,” ujar Gubernur.

Ia juga mengingatkan para kepala sekolah untuk tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual siswa, tetapi juga pada pembentukan sikap mental dan spiritual. “Kepala sekolah harus menjadi contoh bagi siswa-siswanya, baik dalam hal akademik maupun sikap,” tambahnya.

Gubernur menutup acara dengan pesan agar para kepala sekolah tidak takut untuk terus belajar dan meningkatkan diri. “Pemimpin harus siap melayani, bukan dilayani. Jangan takut kotor tangan atau berkeringat dalam melayani anak-anak kita,” pungkasnya.

Sebelumnya, diawal acara penutupan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut Dr Femmy Suluh menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.

Femmy Suluh menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, Permendikbud Nomor 13 Tahun 2007 tentang standar kompetensi kepala sekolah, serta surat edaran bersama BKN dan Kemendiknas tentang sistem informasi pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.

“Kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Utara untuk mewujudkan pendidikan yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” papar dia.

Selanjutnya, ia menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi kepala sekolah agar mampu menjawab tantangan perubahan dan inovasi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, serta memenuhi kebutuhan akuntabilitas dan transparansi.

“Peserta kegiatan ini adalah seluruh kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi Utara, baik negeri maupun swasta, dengan total peserta sebanyak 431 orang dari 462 sekolah,” terangnya.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dalam 3 gelombang sejak 10 Februari hingga 7 Maret 2025, bekerja sama dengan BPMP Sulut.

Adapun, hasilnya, sebanyak 168 peserta (40,19%) mencapai nilai 90-100 dengan predikat sangat memuaskan, 190 peserta (45,45%) mencapai nilai 80-89,9 dengan predikat memuaskan, 31 peserta (7,42%) mencapai nilai 70-79,9 dengan predikat cukup memuaskan, dan 29 peserta (6,94%) mencapai nilai di bawah 70 dengan predikat kurang memuaskan.

Diketahui, tiga peserta terbaik dalam kegiatan ini: Terbaik 1 Max Awondatu SPd MPd (Kepala SMA Negeri 2 Bitung), Terbaik 2 Mediatrix Ngantung SPd MPd (Kepala SMA Negeri 8 Manado), Terbaik 3 Prengki Tairas SPd (Kepala SMA Negeri 2 Gemeh Talaud)

Hadir pada acara penutupan, Sekretaris Provinsi (Sekprov Steve Kepel, Kepala BPMP Sulut, Febry HJ Dien ST MInf dan jajarannya, serta Dinas Pendidikan Sulut dan jajarannya. (sonny dinar)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *