Example floating
Example floating
Berita

Jalan Penghubung Desa Toyopon – Keroit Terancam Putus

54
×

Jalan Penghubung Desa Toyopon – Keroit Terancam Putus

Sebarkan artikel ini
Akibat Alami Pergeseran Tanah, Kondisi Jalan Penghubung antara Desa Toyopon menuju Desa Keroit Kecamatan Motoling Barat Terancam Putus

 

Amurang, MSN

Jalan Kabupaten yang menjadi penghubung antara Desa Toyopon menuju Desa Keroit Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terancam putus akibat hujan deras yang terus melanda wilayah tersebut.

Saat ini, kondisi jalan yang berada tepat di pintu keluar Desa Toyopon sudah mulai mengalami keretakan. Warga sekitar merasa waswas, terutama jika terjadi hujan deras yang dapat mempercepat longsor di sepanjang jalan tersebut. Jika dibiarkan tanpa penanganan segera, separuh badan jalan dikhawatirkan akan runtuh terseret arus sungai, sehingga memutus akses transportasi untuk perekonomian masyarakat setempat.

Hukum tua (Kumtua) Desa Toyopon Wenny Tumuj, mengungkapkan harapannya agar pemerintah Kabupaten Minsel segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi persoalan ini. Menurutnya, jalan ini merupakan akses bagi warga Desa Toyopon dan sekitarnya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik untuk keperluan ekonomi dan lain sebagainya.

“Apabila dibiarkan berlarut-larut, dampaknya akan semakin meluas dan mengakibatkan putusnya akses jalan penghubung desa Toyopon menuju Desa Keroit. Ini tentu akan sangat merugikan masyarakat yang menggantungkan mobilitasnya pada jalan ini,” ujarnya.

Lanjut Dia, kerusakan pada jalan disebabkan curah hujan yang melanda wilayah setempat sejak beberapa hari terakhir.

“Khususnya hujan yang menyebabkan pergeseran tanah hingga jalan mengalami kerusakan parah,” katanya.

Diapun menghimbau masyarakat pengguna jalan untuk hati-hati terutama bila berada di ruas jalan yang terdapat lereng yang curam. “Sebagian besar jalan tersebut berada di kemiringan, sehingga rawan terjadi longsor,” jelasnya.

Selain itu, Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar lebih berhati-hati. Mengingat cuaca ekstrem saat ini yang tidak dapat diprediksi, risiko longsor dan kecelakaan semakin tinggi. Ia berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah dan pihak terkait guna mencegah terjadinya kerusakan lebih parah.

Masyarakat sekitar juga berharap adanya pembangunan tanggul penahan abrasi atau perbaikan jalan dengan material yang lebih kuat untuk menghindari longsor di masa mendatang. Selain itu, koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak berwenang diperlukan agar solusi jangka panjang dapat segera direalisasikan demi menjaga kelancaran akses masyarakat di wilayah tersebut.

Sementara itu, beberapa warga yang setiap hari melintasi jalan ini mengaku khawatir dengan kondisi jalan yang semakin rapuh.

“Kami berharap segera ada perhatian dari pemerintah. Jangan sampai menunggu jalan benar-benar putus baru bertindak,” ujar Maykel Mokalu warga setempat.

Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, masyarakat berharap pemerintah dapat segera turun tangan untuk mencari solusi terbaik sebelum terjadi dampak yang lebih besar dan mengganggu kehidupan sehari-hari warga sekitar.(dav)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *