KOTAMOBAGU, MSN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu mencatat adanya peningkatan signifikan kasus hipertensi atau tekanan darah tinggi selama triwulan pertama tahun 2025. Data ini menunjukkan bahwa penyakit tidak menular tersebut masih menjadi momok kesehatan masyarakat yang patut diwaspadai.
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep Ns, M.Kes, melalui Humas rumah sakit, Indrawati Desak, menyampaikan bahwa sepanjang Januari hingga Maret 2025, kunjungan pasien di Poliklinik Rawat Jalan didominasi oleh penderita hipertensi.
“Dari data yang kami catat, pasien di Poli Rawat Jalan didominasi oleh penyakit hipertensi dalam tiga bulan terakhir,” ujar Indrawati, Rabu (16/4/2025).
Menurutnya, hipertensi adalah masalah kesehatan serius yang bisa berujung pada komplikasi berat, seperti stroke, gagal ginjal, hingga penyakit jantung. Penyebab hipertensi pun beragam, mulai dari pola makan tidak sehat, stres, hingga faktor genetik.
“Faktor risiko hipertensi sangat bervariasi tergantung pada jenis hipertensi yang dialami. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi tekanan darah mereka sedini mungkin,” jelasnya.
Sebagai langkah preventif, RSUD Kotamobagu mengimbau masyarakat agar rutin memeriksakan kesehatan, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Faskes 1) maupun fasilitas kesehatan lanjutan.
“Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan minimal sekali dalam sebulan. Jika ditemukan tekanan darah melebihi batas normal, artinya harus waspada dan segera mengatur pola hidup, mengonsumsi obat sesuai anjuran, dan rutin melakukan kontrol kesehatan,” tambah Indrawati.
Lebih lanjut, Indrawati menegaskan bahwa RSUD Kotamobagu terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan humanis kepada setiap pasien.
“Pasien yang datang berobat ke RSUD Kotamobagu akan dilayani sebaik dan semaksimal mungkin oleh dokter-dokter spesialis kami yang kompeten di bidangnya,” pungkasnya.
Peningkatan kasus hipertensi ini diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan, khususnya dalam menjaga pola makan, aktivitas fisik, dan manajemen stres. (endar yahya)