MANADO, MSN
Beredar postingan di media sosial (medsos) virus Mpox telah ada kasus di kota Manado, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung merespon.
Kepala Dinkes Manado dr Steaven Dandel mengaku, pihaknya sudah mendengar informasi yang sudah ramai di netizen kota Manado ini
“Teman-teman di Dinkes Manado. Plh Pelaksana Harian) Kadis (Kepala Dinas) dan Kabid (Kepala Bidang) P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), lagi selidiki berita ini,” kata Dandel, melalui pesan whatsapp, kepada mediasulutnews.com, (12/9/2024).
“Karena tidak ada notifikasi dan alert apapun terkait postingan tersebut dari RSUP(Rumah Sakit Umum Pusat) Prof Kandou Manado,” sambungnya, seraya meminta masyarakat tetap berhati-hati menghadapi virus yang ditularkan dari hewan ke manusia ini.
Sebagai informasi, virus Mpox atau sebelumnya dikenal dengan monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox atau berasal dari virus zoonosis, ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, penyakit ini dapat menular dari manusia ke manusia.
Pada tanggal 14 Agustus 2024, WHO atau badan kesehatan dunia menetapkan kembali status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk Mpox. Selama tahun 2022-2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) mencatat terdapat 88 kasus Mpox di Indonesia. Di antaranya 74 kasus hingga tahun 2023 dan 14 kasus di tahun 2024. (sd/*)