RANGKAIAN peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang dipusatkan di halaman depan Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), pada Kamis 17 Agustus 2023, berlangsung khidmat dan sakral.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU), yakni setelan jas dan celana serba putih dilengkapi topi kepala daerah. HUT ke-78 Kemerdekaan RI mengusung tema, Terus Melaju untuk Indonesia Maju. Pada jalannya upacara, Gubernur Olly menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Gabriela Martaoli, sebagai petugas pembawa baki. Ia merupakan siswa SMAN 1 Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023, yang terdiri dari 30 siswa SMA berprestasi dari 15 kabupaten dan kota se Sulut, dapat menjalankan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih, dengan baik dan lancar. Seluruh peserta upacara, mengikuti prosesi detik-detik peringatan HUT Kemerdekaan RI, dengan khusyuk.
Usai mengibarkan Bendera Merah Putih, Gubernur Olly mengajak peserta upacara untuk mengingat dan mengenang kembali jasa para pahlawan yang telah gugur dengan mengheningkan cipta.
Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen mendapat kesempatan dan kepercayaan membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.Bertugas sebagai Komandan Upacara, yakni Letkol POM Rindo Qadarsyah, yang merupakan Dansat POM Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado.
Upacara HUT Kemerdekaan RI juga dimeriahkan dengan persembahan lagu nasional dan gerak tari dari SMAN 9 Binsus Manado. Usai upacara Gubernur Olly memberikan ucapan Selamat HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Gubernur juga berharap momentum HUT Kemerdekaan ke-78 RI akan membawa Sulut terus melaju. “Harapannya Sulut tambah maju dan hebat,” ungkapnya.
Kemajuan Sulut, sebut Olly telah dinikmati oleh seluruh masyarakat, yang dapat dilihat dari progres pembangunan. “Pembangunan di Sulut sangat pesat dan itu diakui oleh pusat. Terbukti pemerintah telah menganugerahkan Bintang Jasa Utama, yang diserahkan Presiden Joko Widodo,” tambahnya sembari menambahkan bahwa penghargaan yang diterima, tidak lepas dari peran seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.
Menyambut pelaksanaan Pilkada 2024, Olly juga optimistis akan berlangsung kondusif. “Pilkada 2024 dapat berlangsung aman dan damai sehingga Sulawesi Utara dapat memilih pemimpin teladan,” tandasnya.
Kesempatan yang sama, Gubernur Olly melakukan pertemuan dengan para pejuang kemerdekaan di daerah ini, yang tercatat sebagai anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sulut. Ia mengaku kagum dengan perjuangan anggota LVRI yang tetap semangat untuk menghadiri HUT Kemerdekaan RI.
“Mereka adalah pejuang bangsa yang memiliki jasa besar untuk merebut kemerdekaan yang dapat kita nikmati sekarang ini,” katanya.
Perjuangan para veteran, imbuhnya, telah menjadi inspirasi dan penyemangat bagi generasi penerus bangsa. Khususnya di Provinsi Sulut untuk melanjutkan perjuangan dengan pembangunan. “HUT ke-78 Kemerdekaan RI, kiranya menjadi semangat dan motivasi untuk terus mengisi kemerdekaan dan pembangunan daerah. Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Olly menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar Rp500.000 untuk setiap orang,’’tambahnya.
Sebelumnya, di hari yang sama Wakil Gubernur Sulawesi Utara menyerahkan remisi kepada 1.843 orang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Sulawesi Utara (Sulut) di Lapas Kelas II A Manado, Kamis (17/8/2023).Pemberian remisi ini juga bertepatan dengan momen Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke- 78. Untuk itu, disela penyerahan, Wagub Kandouw menaruh harapan besar dengan berpesan kepada para warga binaan yang mendapat remisi atau pengurangan hukuman, agar bisa berubah sikapnya.
Turut hadir pada peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ny Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen, Forkopimda Sulut, tokoh agama, tokoh masyarakat, Sekretaris TP PKK Sulut Kartika Devi Kandouw Tanos, Sekretaris Daerah Provinsi Steve Kepel, para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulut dan para Anggota DPRD Sulut, para veteran dan siswa SMA/SMK. (advetorial dkips/diskomnfo sulut)