MANADO, MSN
Hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, mendekat. Persiapan intens dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Gelar doa bersama pun bakal dilakukan untuk menyukseskan pesta demokrasi ini.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan mengatakan, pada masa tenang nanti pihaknya sudah mengatur kegiatan untuk doa bersama. Nantinya akan melibatkan organisasi keagamaan. “Pada masa tenang akan dilaksanakan doa bersama, kita mengundang organisasi terkait dengan keagamaan,” ungkap Poluan didampingi Anggota KPU Sulut, Awaludin Umbola, saat media gathering bersama awak media di Ruang Media Center KPU Sulut, Selasa (19/11/2024).
Lanjut Poluan, untuk pelaksanaan pungut hitung sudah dipersiapkan divisi teknis. Kemudian logistik sudah akan mulai disalurkan, Rabu (20/11/2024). “Mudah-mudahan bisa berlangsung dengan baik. Minggu ini kita akan melakukan koordinasi dengan teman-teman teknis terkait logistik,” ucapnya.
Dia pula menambahkan, akan ada simulasi pungut hitung di 60 titik di Sulut pada hari Rabu besok. “Teman-teman bisa secara bersama-sama menyuarakan Pilkada ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Poluan.
Anggota KPU Sulut, Awaludin Umbola mengatakan, untuk tahapan kampanye debat sudah selesai. Namun masih ada kampanye yang belum dilaksanakan yaitu kampanye rapat umum yang dijadwalkan tnggal 21, 22 dan 23 November Tahun 2024.
Pihaknya juga akan rapat koordinasi mengenai terkait masa tenang. Karena juga KPU Sulut sedang mendorong Pilkada yang ramah lingkungan maka pihaknya akan pastikan, Alat Peraga Kampanye (APK) yang difasilitasi oleh KPU Sulut harus dikembalikan kepada mereka. “Informasi, jumlahnya cukup banyak baliho 12 alat peraga kampanye per kabupaten kota,” jelasnya.
KPU Sulut pula akan memastikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) benar-benar diperlengkapi dan diawasi dalam tugas. “Kami instruksikan setelah bimtek (bimbingan teknis) KPPS, monitoring harus selalu dilakukan,” tuturnya. (aoat)