MANADO, MSN
Program makanan bergizi Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berproses. Terinformasi, program tersebut sedang ditata dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025.
Hal itu disampaikan Personil Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara, Louis Carl Scharmm. Ia mengatakan, program Prabowo-Gibran itu adalah makanan bergizi dan bukan makan gratis. Ini menurutnya, menjadi tanggung jawab pemerintah. “Itu sudah menjadi upaya pemerintah baru bapak Prabowo dan Gibran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan,” ujar Louis saat dilantik sebagai Anggota DPRD Sulut, Senin (9/9/2024), di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
Peruntukkan program ini dari anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Ini tujuannya untuk mempersiapkan SDM menuju Indonesia Emas. “Ini lagi dipersiapkan kalau tidak salah sudah masuk APBN, secepat mungkin (realisasinya, red) di bulan Februari 2025,” ujar Louis.
Dirinya juga sempat menyinggung angka stunting khususnya di Kota Manado yang menjadi daerah pemilihannya. Dirinya sangat prihatin dan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kota Manado. “Setahu saya program stunting di daerah-daerah itu setahu saya cukup memadai. Jadi memang stunting di Kota Manado ini harus diberantas, kalau diberantas sampai tuntas. Jangan sampai ada stunting lagi,” ucapnya. (arfin tompodung)