MANADO, MSN
Apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) diberikan untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. Hal itu terkait dengan kebijakan pemerintah daerah menangani masalah daging babi.
Penilaian positif itu diberikan Fraksi Partai Demokrat. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulut, Hendry Walukow mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemprov Sulut karena tindakannya saat harga daging melonjak tinggi akibat serangan penyakit African swine fever virus (ASF). Dijelaskannya, saat ASF menyerang telah mengakibatkan banyak ternak mati.
“Sehingga terjadi lonjakan harga,” ungkap Walukow saat Rapat Paripurna DPRD Sulut Dalam Rangka Penyampaian/Penjelasan Gubernur Terhadap Ranperda Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2024 Sekaligus Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Tersebut Serta Tanggapan dan atau Jawaban Gubernur Terhadap Pemandangan Umum Fraksi, Jumat (9/8/2024), di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
Anggota dewan provinsi (Deprov) daerah pemilihan Minahasa Utara dan Kota Bitung ini melanjutkan, sebagai langkah strategis dalam rangka menjaga stabilitas harga dan mencukupi kebutuhan daging babi, Pemprov Sulut kemudian mendatangkan 750 induk babi dari Bali. “Ini untuk mengatasi krisis babi yang terjadi di masyarakat,” kata Walukow. (aoat)