MANADO, MSN
Eksistensi Danau Tondano yang kian terancam memantik perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait dengan kelangsungan danau tersebut, akhirnya ditetapkan menjadi usul prakarsa. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Sulut pun merunut manfaat danau tersebut bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Bapemperda DPRD Sulut, Careig Naichel Runtu (CNR) dalam Rapat Paripurna Internal DPRD Sulut dalam rangka Penetapan Ranperda Usul Prakarsa DPRD Menjadi Ranperda Prakarsa DPRD Tentang Ranperda Pengembangan dan Pelestarian Danau Tondano, Senin (13/5/2024), di ruang rapat Paripurna DPRD Sulut. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Silangen dan didampingi Wakil Ketua DPRD Sulut, Raski Mokodompit.
“Danau Tondano merupakan danau yang terbesar di provinsi Sulut yang saat ini telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai danau prioritas nasional. Danau Tondano sebagai pintu masuk yang berasal dari banyak sekali sungai besar dan kecil dan sungai-sungai bersifat musiman. Danau Tondano punya peranan penting bagi masyarakat Sulut sebagai sumber air bagi masyarakat, sumber air baku PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kabupaten Minahasa dan Kota Manado dan sumber air bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air, baik yang ada di Tanggari 1 dan Tanggari 2 dan Desa Tonsea Lama maupun sumber irigasi perikanan dan objek wisata,” kata Careig.
Selain itu disampaikannya, pembangunan pemukiman Danau Tondano merubah lingkungan sekitar danau menjadi lebih bermanfaat. Ruang dan lahan di sekitar danau telah direklamasi untuk menampung berbagai aktivitas manusia di sekitarnya yakni pemukiman, pertanian, pembuangan limbah domestik, tempat wisata dan lain sebagainya.
Kota-kota besar di Sulut bagian timur juga memenuhi kebutuhan listrik melalu air Danau Tondano. Ini dinilai memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap masyarkat luas karena tenaga listrik sangat diperlukan untuk menjalankan perkonomian. “Termasuk di industri dan sebagai sumber air baku dan untuk mengairi sawah yang ada di sekitar Danau Tondano,” jelasnya. (aoat)