MANADO, MSN
Sebagai beranda Komisi Pemilihan Umum (KPU), Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat dituntut untuk mampu berinovasi dan berkreasi dalam memberikan pelayanan informasi Pemilu. Dengan demikian bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pemilihan umum (pemilu) 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Sulut Kenly M Poluan pada pembukaan Rapat Koordinasi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bersama KPU kabupaten kota se-Sulawesi Utara (Sulut), di Aula KPU Sulut, Rabu (9/8). Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Sulut, Awaluddin Umbola memimpin secara teknis Rakor tersebut.
Umbola menekankan pentingnya keterlibatan jajaran badan ad hoc untuk melakukan sosialisasi Pemilu dan pendidikan pemilih supaya informasi Pemilu bisa tersebar luas kepada masyarakat. Selanjutnya Umbola berharap, sosialisasi pemilu dan pendidikan pemilih mempunyai dampak bagi pemilih agar memahami pentingnya hak dan kewajiban masyarakat dalam proses pemilu serta dapat mendorong peningkatan partisipasi pemilih karena pemahaman yang lebih baik mengenai proses pemilihan dan peran masyarakat dalam demokrasi.
“Pendidikan pemilih dan sosialisasi pemilu sangat penting dilaksanakan guna menghadirkan demokrasi yang berkualitas sesuai dengan tujuan kita bersama karena pendidikan pemilih dan sosialisasi akan mempengaruhi partisipasi masyarakat mengenai pelaksanaan pemilu,” ujar Umbola.
Amanda Komaling dari insan pers, hadir menjadi narasumber, membekali peserta mengenai cara berinovasi untuk pengelolaan medsos, pembuatan konten medsos dan penyusunan narasi.
Adapun peserta Rakor, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat dan SDM, Kasubag Teknis Penyelenggara dan Partisipasi Masyarakat, dan Operator Siparmas KPU kabupaten kota.
Turut hadir dalam Rakor ini, Anggota KPU Sulut Lanny Ointu, Sekretaris KPU Sulut Lucky Firnandy Majanto dan Kasubag Teknis Penyelenggara dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulut Novi Runtukahu. (AOAT)