MANADO, MSN
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Manado menggelar acara penamatan bagi 781 lulusannya di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Senin (19/5/2025). Seluruh lulusan yang terdaftar dalam Dapodik dan mengikuti ujian turut serta dalam acara tersebut.
Kepala sekolah Hendra Jonna Massie, S.Pd menjelaskan bahwa prosesi penamatan ini telah melalui prosedur resmi, termasuk mengajukan permohonan izin kepada kepala dinas. Yang istimewa, acara ini sama sekali tidak membebani siswa secara finansial. “Tidak ada biaya yang ditanggung oleh siswa, bahkan satu sen pun. Semua kebutuhan, mulai dari sewa gedung hingga konsumsi, ditanggung oleh kepala sekolah,” tegasnya.
Dana yang digunakan berasal dari bonus yang diterima kepala sekolah saat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh sebelumnya. “Ini bukan dari dana BOS atau sumbangan masyarakat, melainkan dana pribadi,” jelasnya.
Acara berlangsung sederhana namun meriah, dengan kehadiran mencapai 99% lulusan. Hanya sedikit yang tidak hadir karena telah berangkat ke Singapura untuk melanjutkan studi. Orang tua siswa pun antusias menyaksikan momen penting ini, termasuk para fotografer yang diundang tanpa dipungut biaya.
Kepala sekolah berpesan agar para lulusan dapat meraih cita-cita mereka, baik dalam melanjutkan pendidikan tinggi maupun bekerja. “Mayoritas, sekitar 99%, memilih untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” ungkapnya.
“Dengan semangat kebersamaan dan kemandirian, acara penamatan SMA Negeri 9 Manado berhasil menciptakan kenangan indah tanpa membebani peserta didik dan orang tua,” tambahnya. (sonny dinar)