KOTAMOBAGU, MSN – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Kotamobagu, Refly Setiawan Mamonto, meminta Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu untuk meningkatkan pemantauan terhadap perkembangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini disampaikan Refly menyusul meningkatnya curah hujan dan cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
Menurut Refly, kondisi cuaca yang tak menentu ini berpotensi menimbulkan kasus DBD di masyarakat. “Kami menghimbau Dinas Kesehatan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi dan pemantauan, khususnya pada anak-anak balita dan orang tua yang lebih rentan terhadap DBD,” tegas Refly, Senin (12/05/2025).
Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari rilis BMKG Sulut, cuaca ekstrem dan anomali iklim yang terjadi harus diantisipasi secara cepat dan tepat oleh pemerintah daerah. “DBD merupakan penyakit yang memiliki risiko tinggi, tidak hanya pada anak-anak, tapi juga remaja dan orang tua. Kasusnya bisa menjadi ancaman di tengah masyarakat, apalagi jika terjadi lonjakan saat musim hujan,” katanya.
Refly juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengingatkan bahwa pencegahan DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Dengan adanya perhatian serius dari DPRD Kotamobagu ini, diharapkan Dinas Kesehatan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menekan angka penyebaran DBD di wilayah Kotamobagu.