Amurang, MSN
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terus menunjukkan keseriusan dalam penanganan persoalan stunting.
Hal itu dibuktikan dengan digelarnya Gebyar Mini Lokakarya yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) penanganan stunting di aula Waleta kantor bupati Minsel pada Rabu (4//12/2024).
Kegiatan yang melibatkan unsur pemerintah Kecamatan Tumpaan, Amurang Timur, Amurang Barat, Amurang, Hukum Tua, Lurah dan stakeholder lainnya serta dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Ir Tino Tandaju ST, M.Eng bersama jajaran, dibuka oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Glady Kawatu.
Dalam sambutannya Bupati Franky Donny Wongkar menekankan soal kerja keras dan keseriusan seluruh jajaran Pemkab Minsel dan stakeholder lainnya dalam melaksanakan program-program dalam rangka menekan dan menyelesaikan persoalan stunting.
“Penanganan stunting bukan hanya sebatas melaksanakan program tapi soal kemanusiaan. Lakukan terobosan-terobosan dan aksi dalam memaksimalkan penanganan dan penyelesaian persoalan stunting di Kabupaten Minsel, ungkap bupati melalui Sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Meity Tumbuan mengatakan bahwa, pelaksanaan Rakorev bertujuan untuk mendeteksi persoalan atau kendala yang terjadi dilapangan dalam penanganan stunting.(dav)