MANADO, MSN
Gubernur Jenderal TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE (YS), memimpin apel perdana di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (5/3/2025). Dalam arahannya, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi terhadap kesigapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam menyambut kepemimpinannya yang baru.
Gubernur menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kedisiplinan dalam bekerja. “Apel pagi ini bertujuan untuk mengecek kekuatan kita, berapa yang hadir, berapa yang tidak hadir, dan alasan ketidakhadiran mereka. Apakah karena sakit atau mungkin sudah tidak ada lagi. Inilah pentingnya pengecekan melalui apel sebelum memulai pekerjaan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk disiplin dalam menepati waktu kerja. “ASN adalah pelayan masyarakat, dan pelayanan publik harus menjadi prioritas utama. Jika pelayanan kita malas-malasan, tidak tepat waktu, atau bahkan sering meninggalkan tugas untuk nongkrong di warung kopi, itu menjadi masalah serius. Kita digaji negara untuk berbakti kepada masyarakat,” tegas Gubernur.
Gubernur Yulius melarang keras ASN berkeliaran di luar kantor selama jam kerja, seperti nongkrong di warung kopi, main di mall, atau pergi ke pasar. “Kecuali ada urusan dinas, hal-hal seperti itu tidak boleh dilakukan,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur menjelaskan bahwa apel pagi juga menjadi sarana untuk menyampaikan informasi penting secara kelompok maupun umum, guna menciptakan kebersamaan dan keselarasan dalam bekerja. “Kita perlu memiliki langkah yang sama, dari level gubernur hingga staf di bawah. Keseragaman dan kekompakan sangat penting, terutama bagi ASN dan P3K dalam melayani masyarakat. Apel ini penting untuk menyatukan suara dan tujuan kita, yaitu memajukan Sulut,” ujarnya.
Gubernur berharap seluruh ASN dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan menjaga kebersihan serta kerapian tempat kerja. “Saya ingin tempat kerja kalian bersih, rapi, dan aman. Nantinya, saya akan mengecek satu per satu, bahkan datang ke ruangan kalian. Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan bergandengan tangan. Lupakan masa lalu, mari kita berbuat yang terbaik untuk kemajuan Sulut. Setiap hari, kita harus memiliki target untuk memajukan pekerjaan kita masing-masing,” pungkasnya. (sonny dinar)
