BOLMONG, MSN
Turbin tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terus berputar. Sosialisasi masif dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Keterlibatan stakeholder dalam menyukseskan pesta demokrasi ini dinilai penting.
KPU Bolmong melakukan sosialisasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2024, di Hotel Sutan Raja, Kota Kotamobagu, Jumat (21/6/2024). Dihadiri Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan sumber daya manusia (SDM) Sandi Satria Dama, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Yohanes Tumengkol, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Jalaludin Koesasi dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Alfian B Pobela.

Mantan Komisioner KPU Bolmong periode 2018-2023, Hasrul Dumambow, saat memberikan materi, menjelaskan beberapa poin penting terkait tahapan pemilihan yang harus dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Menurut Hasrul, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilihan. Pemilihan yang jujur dan adil adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang kuat dan dipercaya masyarakat. Setiap langkah dalam proses pemilihan harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara rinci ia merunut tahapan-tahapan pemilihan. Dari pendaftaran calon, verifikasi data, kampanye, hingga pemungutan suara dan penghitungan suara. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam setiap tahapan tersebut. “Keterlibatan aktif masyarakat akan memastikan bahwa setiap suara dihargai dan hasil pemilihan mencerminkan kehendak rakyat.”
Hasrul pula menggarisbawahi peran penting partai politik dalam proses pemilihan. Ia mengajak semua partai politik untuk berpartisipasi secara aktif dan konstruktif serta memastikan kandidat yang diusung adalah yang terbaik dan memiliki integritas tinggi. “Partai politik adalah pilar demokrasi. Mereka harus menjalankan fungsi mereka dengan baik untuk menjaga kepercayaan publik,” ungkapnya.
Hasrul memberikan respon terkait pertanyaan mengenai kampanye hitam dan politik uang. Ia meminta kerjasama semua pihak untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. “Kita harus bekerja sama untuk menciptakan pemilihan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik kotor. Pengawasan ketat dan pendidikan politik kepada masyarakat adalah kunci untuk mengatasi tantangan ini,” tuturnya.
Ia berharap agar seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam menjalankan peran masing-masing selama tahapan pemilihan berlangsung. “Mari kita bekerja sama untuk mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong tahun 2024. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa mewujudkan pemilihan yang demokratis dan bermartabat,” ucapnya dalam sosialisasi yang diikuti Kepala Kesbangpol Bolmong, para camat dan perwakilan dari partai politik peserta pemilu.