MANADO, MSN
Sekolah Menengah Jenis Kebangsaan (SMJK) Shan Tao dari Kota Kinabalu, Malaysia, melakukan kegiatan study tour di SMA Eben Haezar Manado, Senin (3/2/2025). Rombongan dikoordinir Ketua Sains dan Matematika Frederick Leyong Soh Andu, diterima Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Eben Haezar Manado Kety E Lengkong.
Frederick Leyong Soh Andu, menyampaikan apresiasi atas kunjungannya ke SMA Kristen Eben Haezar Manado. Dalam kunjungan tersebut, ia dan rombongan berkesempatan melihat langsung fasilitas-fasilitas yang tersedia di sekolah tersebut serta mengenal lebih dekat kekuatan SMA Kristen Eben Haezar Manado, khususnya dalam bidang ekstrakurikuler.
“Kami dapat melihat banyak prestasi yang telah dicapai oleh SMA Kristen Eben Haezar Manado, terutama dalam bidang olahraga seperti basket. Kunjungan ini memberikan kami banyak informasi berharga yang dapat kami aplikasikan di sekolah kami. Harapannya, ke depan sekolah kami juga dapat menjadi sekolah yang cemerlang dalam bidang-bidang tertentu,” ujar Frederick.
Ia juga mengungkapkan bahwa awalnya mereka tidak mengetahui sekolah mana yang memiliki reputasi baik di Manado. Namun, setelah mendapat rekomendasi dari keluarga dan rekan, mereka memutuskan untuk mengunjungi SMA Kristen Eben Haezar Manado.
“Kami bersyukur karena pengalaman berkunjung kesini sangat positif. Ini juga merupakan pesan dari kepala sekolah kami, agar kunjungan ini tidak berakhir begitu saja, tetapi dapat menjadi awal dari jaringan kerjasama antara SMA Kristen Eben Haezar Manado dan sekolah kami di Kota Kinabalu,” tambah Frederick.
Frederick menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah awal untuk membangun hubungan yang lebih erat antara kedua sekolah. Ia berharap kerjasama ini dapat memperkaya pengalaman dan prestasi kedua institusi pendidikan, khususnya dalam pengembangan akademik dan ekstrakurikuler.
“Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan kedua sekolah dapat saling mendukung dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi tenaga pendidik dan seluruh komunitas sekolah,” tuturnya.
Sementara Ketty E Lengkong menjelaskan visi, misi, dan program pendidikan SMA Eben Haezar berbasis Kristen.
Sebagai lembaga pendidikan Kristen yang unggul. Visi sekolah ini adalah menjadi institusi pendidikan Kristen yang berkualitas, mengacu pada Amanat Agung Yesus Kristus. Visi tersebut dijabarkan melalui tiga misi utama yang telah dipresentasikan dan diimplementasikan dalam berbagai program sekolah.
Salah satu pilar utama dalam program sekolah ini adalah Pilar Kerohanian, yang meliputi kegiatan-kegiatan rutin seperti ibadah siswa yang dilaksanakan setiap hari sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
Selain itu, terdapat program Boys and Girls Top, yang bertujuan untuk menguatkan identitas siswa sebagai laki-laki dan perempuan sesuai dengan keunikan yang diberikan Tuhan. Program ini juga bertujuan untuk mencegah penyimpangan identitas yang marak terjadi saat ini.
Dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM), SMA Kristen Eben Haezar Manado memberikan perhatian khusus pada pengembangan bakat siswa. Sekolah ini memiliki pemandu bakat yang berasal dari guru-guru internal maupun pelatih eksternal yang didatangkan khusus untuk mendukung potensi siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah ini sangat beragam, mencakup bidang olahraga seperti basket, futsal, voli, dan renang. Di bidang sains, siswa diajak untuk mengikuti olimpiade sains nasional, dengan prestasi yang membanggakan seperti meraih medali perak dalam kompetisi biologi ruang guru 2024 dan prestasi di bidang astronomi serta kebumian.
Tidak ketinggalan, bidang seni juga menjadi fokus pengembangan. Kelompok musik Kolintang, yang berasal dari Sulawesi Utara, telah berhasil menorehkan prestasi hingga tingkat internasional. Selain itu, kegiatan seperti musikalisasi puisi dan gitar solo juga menjadi andalan sekolah ini.
“Dengan visi, misi, dan program-program yang jelas, SMA Kristen Eben Haezar Manado terus berupaya menjadi lembaga pendidikan Kristen yang unggul dan berkontribusi positif bagi perkembangan siswa secara holistik,” jelasnya. (sd)