MANADO, MSN
Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Rex Mundi Manado yang berada di bawah naungan Yayasan Joseph Esa Ene menggelar acara Parenting Day dengan tema “Keluarga Bermental Sehat, Keluarga Bahagia”. Acara ini diselenggarakan di Hotel Luwansa Manado pada hari Jumat (21/02/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara SMA Katolik Rex Mundi Manado dengan Universitas Bunda Mulia (UBM) Jakarta. Sekaligus menghadirka. narasumber yang adalah Young Dame Rosemerry Napitupulu, S.Psi., MM., seorang ahli psikologi dan magister manajemen dari UBM.
Kepala SMA Katolik Rex Mundi Manado, Sr. Rita Manuel SJMJ, S.Pd., MM., menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kehadiran para orang tua siswa yang didampingi oleh putra-putri mereka.
Dalam sambutannya, Sr. Rita menyampaikan ucapan selamat datang kepada semua peserta dan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Dame Rosemerry Napitupulu yang telah bersedia hadir sebagai narasumber.
Sr. Rita juga menjelaskan bahwa SMA Katolik Rex Mundi Manado telah menjalin kerjasama dengan sekitar 40 universitas setiap tahunnya melalui kegiatan Rex Expo. Ia menegaskan bahwa UBM dipilih sebagai mitra dalam acara ini karena reputasinya yang telah terakreditasi secara internasional serta kualitas jurusan psikologinya yang diakui.
“Kami sangat menghargai respons positif dari UBM yang bersedia hadir dan berbagi ilmu dalam acara ini,” ujarnya.
Acara Parenting Day ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh SMA Katolik Rex Mundi Manado. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan mental dalam keluarga. Sr. Rita berharap, melalui kegiatan ini, orang tua dapat lebih memahami dan mendampingi anak-anak mereka di era modern ini.
Dalam sesi pemaparan materi, Dame Rosemerry Napitupulu memulai dengan memperkenalkan diri dan keluarganya, termasuk dua putrinya yang telah memasuki jenjang pendidikan menengah. Ia menceritakan pengalamannya sebagai seorang ibu dengan dua anak yang berusia 20 dan 16 tahun.
“Saya ingin kita bisa saling berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain. Hari ini, mari kita saling terbuka dan berkomunikasi,” ujarnya.
Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka. (sonny dinar)