MANADO, MSN
Calon pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, Janni (JK), mengeluhkan kendala saat berusaha memasang listrik baru untuk rumah ibadah. Menanggapi hal ini, pihak PLN UP3 Manado melalui mitra outsourcing, PT Adero JS (Jasa Setia), segera memberikan klarifikasi.
Eko Jack Tuppang, Kepala Cabang PT Adero JS, menyatakan penyesalan atas insiden tersebut, yang dinilai merugikan berbagai pihak, termasuk PLN UP3 Manado. “Sekuriti tidak boleh melayani seperti itu. Mungkin calon pelanggan merasa tidak puas,” ujarnya pada Minggu (25/5/2025).
Eko menegaskan bahwa pemasangan sambungan listrik baru harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh PLN UPT3 Manado. “Intinya adalah pelayanan. Kemungkinan terjadi miskomunikasi antara petugas di pos dengan calon pelanggan. Seharusnya petugas di pos mengarahkan ke unit pelayanan pemasangan di dalam,” jelas Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Masyarakat Adat (BARMAS) ini.
Lebih lanjut, Eko menekankan bahwa PT Adero JS sebagai mitra resmi PLN berkomitmen memberikan pelayanan maksimal. “PLN telah menyederhanakan proses pemasangan listrik baru dengan biaya yang disesuaikan berdasarkan daya, tegangan, dan jenis sambungan. Biaya tersebut terbagi dalam dua kategori, yaitu prabayar dan pascabayar,” paparnya.
Sebagai informasi, PT Adero Jasa Setia (AJS) merupakan perusahaan penyedia jasa outsourcing resmi di Indonesia yang bergerak di berbagai bidang, seperti keamanan, kebersihan, dukungan tenaga kerja, administrasi, parkir, resepsionis, penjualan, sopir, dan pemasangan CCTV. (sonny dinar)
