MANADO, MSN
Kapal KM Barcelona VA mengalami kebakaran di dekat Pulau Talise, Minahasa Utara, pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. Menurut laporan awal, asap terlihat berasal dari kamar penumpang nomor 33. Hingga saat ini, korban meninggal dunia mencapai empat orang, sementara tujuh lainnya masih dirawat di RSUD
RSUD Maria Walanda Maramis (MWM) Airmadidi.
Korban Meninggal dan Luka-luka
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari sumber resmi, korban meninggal dunia terdiri dari:
1. Asna Lapai (Perempuan, Melòguane)
2. Zakarias Tindigulangi (Laki-laki, Kecamatan Geme)
3. Yuliana Gumolung (Perempuan, Bomwombaru)
4. Satu korban belum teridentifikasi (Perempuan).
Sementara itu, tujuh korban luka-luka sedang menjalani perawatan, di antaranya:
– Ny. Deytrivia Malimbulun (24 tahun, hamil, rencana operasi SC cito)
– Ny. Sepriani Gumansalangi (26 tahun, hamil)
– Christin Olivia Esing (27 tahun)
– Santi Mayuntu (41 tahun)
– Hugu Manalu Mayuntu (41 tahun)
– Evisinite (28 tahun)
– Erna Gahiwu (44 tahun).
Proses Evakuasi dan Penanganan
Sebanyak 101 penumpang telah dievakuasi ke Pelabuhan Munte, sementara sisanya masih berada di Pulau Gangga dan dalam proses pemindahan ke Likupang. Total penumpang yang terdaftar mencapai 280 orang, dan seluruhnya berhasil diselamatkan.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, turun langsung ke Pelabuhan Manado untuk memantau situasi. Ia menjelaskan bahwa KM Barcelona VA berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Talaud, sekitar pukul 00.00 WITA, kemudian singgah di Pelabuhan Lirung sebelum melanjutkan perjalanan.
“Kami akan memastikan semua proses penanganan berjalan lancar. Tim masih menyelidiki penyebab kebakaran,” tegas Gubernur Yulius.
Korban saat ini ditempatkan di tiga posko darurat: Pulau Gangga, Manado, dan Likupang. Pemerintah setempat berkomitmen memberikan pendampingan hingga seluruh korban mendapatkan penanganan yang diperlukan. (sonny dinar)













