KOTAMOBAGU, MSN — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kemiskinan melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) penanggulangan kemiskinan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Kotamobagu, Selasa (22/4/2025).
Rapat dipimpin langsung Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, dan dihadiri jajaran pejabat eselon dua, termasuk Sekda Sofyan Mokoginta, para asisten, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Kotamobagu.
Menurut Kepala Bappelitbangda Kotamobagu, Chelsia Paputungan, rakor tersebut membahas berbagai hal penting, termasuk strategi lintas sektor dalam percepatan penanganan kemiskinan.
“Pak Wakil Wali Kota meminta agar seluruh OPD aktif berinovasi dan menyusun program yang menyentuh langsung masyarakat miskin. Misalnya, program pembangunan rumah tidak layak huni oleh Dinas PRKP, serta penyediaan air bersih dan sanitasi oleh Dinas PUPR,” ujar Chelsia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya akurasi data kemiskinan agar intervensi program bisa lebih tepat sasaran.
“Data yang rill menjadi kunci. Dengan data yang akurat, maka kebijakan dan program bisa disesuaikan dengan kebutuhan lapangan,” tambahnya.
Selain itu, semangat kolaborasi juga menjadi sorotan penting dalam rakor tersebut. Wakil Wali Kota menginstruksikan agar antar OPD meningkatkan sinergi demi tercapainya percepatan penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Rakorev ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam memastikan setiap program penanggulangan kemiskinan berjalan optimal dan memberi dampak nyata bagi masyarakat Kota Kotamobagu, terutama mereka yang berada di garis ekonomi bawah. (endar yahya)
