MANADO, MSN
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Manado, khususnya di Kecamatan Tikala-Paal Dua, gelar Kampanye Tatap Muka Terbatas, bertempat di lapangan Malvinas, Kelurahaan Paal Empat, Kecamatan Tikala, Jumat (5/1/2024).
Dalam Kampanye Terbatas itu, hadir para Calon Legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tikala-Paal Dua.
Seperti, Altje Dondokambey, Andre Gerungan, Hilman Firmansyah Idrus, Joice Nicolaas Freddy Johanis Rumengan, Sofiyanti Husain, Lineke Kotambunan, John Steven Takasikiang.
Terlihat, para jagoan PDI Perjuangan di Tikala-Paal Dua, menjadi juru kampanye (Jurkam), menyampaikan orasi politik, termasuk sampaikan visi misi mereka sebagai Caleg.
Selain Caleg Dapil Tikala-Paal Dua. Hadir juga para Caleg Dapil Manado, dan diberikan kesempatan menyuarakan orasi politik. Mereka masing-masing, Ade Apriano Saerang, Novia Helena Annatje Lambey, dr Makmun Djaafara, Jeane Laluyan, Irene Golda Pinontoaan, Donar Rompas.
Pada Kampanye Rapat Tatap Muka Terbatas, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado dr Richard Henry Marthen Sualang, menyampaikan orasi politiknya.
Di kesempatan itu, dr Richard Sualang mengajak para warga Banteng Moncong Putih agar turut menyukseskan helatan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Febuari 2024 mendatang.
Ia mengajak, para simpatisan partai yang hadir agar memilih para Caleg-Caleg dari PDI Perjuangan. Termasuk memilih Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Mahmud MD (Ganjar-Mahmud).
“14 Febuari 2024, kita memilih Ganjar-Mahmud sebagai Presiden Dan Wakil Presiden, yang akan memimpin Indonesia menjadi unggul. Unggul itu bukan cuma sekedar maju. Bapak-bapak dan ibu-ibu serta saudari-i sekalian, kalau unggul itu program-programnya lebih maju dan yang akan merasakan masyarakat kecil,” kata Sualang.
“Kalau mau pembangunan berlanjut. 14 Febuari, pilih PDI Perjuangan dan memilih Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahmud. Juga Caleg-Caleg PDI Perjuangan. Mereka adalah kader-kader PDI Perjuangan. Memilih PDI Perjuangan adalah memilih torang pe kesejahteraan,” sambung Sualang, diakhir orasi politiknya. (son)
