Kotamobagu, MSN – Keterbatasan armada mobil pengangkut sampah menjadi kendala utama dalam proses pengelolaan sampah di Kota Kotamobagu. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat (RVM), saat meninjau kegiatan pembersihan sampah di Pasar 23 Maret, Kamis (3/4/2025).
Dalam keterangannya, RVM menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh terkait masalah pengelolaan sampah, mulai dari kinerja petugas kebersihan hingga kondisi kendaraan operasional.
“Kami sudah mengevaluasi permasalahan sampah. Masalah utamanya ada pada armada pengangkut, di mana beberapa kendaraan mengalami kerusakan pada bagian bak, sehingga harus segera diperbaiki agar bisa kembali dimanfaatkan,” ungkap RVM di hadapan awak media.
Langkah perbaikan ini menjadi prioritas pemerintah daerah sebagai bentuk komitmen untuk mempercepat penanganan sampah dan menghindari penumpukan di berbagai titik kota.
Selain memperbaiki armada, RVM juga mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin membuang sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yakni mulai malam hari hingga pukul 06.00 pagi.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar mematuhi jadwal membuang sampah, supaya tidak terjadi penumpukan yang dapat mengganggu kebersihan dan kenyamanan lingkungan,” tambahnya.
Kegiatan pembersihan di kompleks Pasar 23 Maret ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Forkopimda, termasuk Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto SIK, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris, Sekretaris Daerah, serta sejumlah pejabat Pemkot Kotamobagu.
Langkah tegas pemerintah ini diharapkan mampu memberikan solusi jangka pendek terhadap persoalan kebersihan, sekaligus menjadi langkah awal untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di masa mendatang. (endar yahya)
