Example floating
Example floating
BeritaEdukasi

Harmoni Seni dan Iman: SMKS Katolik St Familia Tomohon Perkenalkan Gregorian dan Kolintang pada Generasi Muda

238
×

Harmoni Seni dan Iman: SMKS Katolik St Familia Tomohon Perkenalkan Gregorian dan Kolintang pada Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

 

TOMOHON, MSN
SMKS Katolik St Familia Tomohon untuk pertama kalinya menggelar ujian pagelaran kesenian dan budaya sebagai bagian dari pendidikan holistik yang tidak hanya fokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pengembangan keterampilan seni dan apresiasi budaya, khususnya dalam konteks gereja. Acara ini melibatkan seluruh siswa dan digelar di lingkungan sekolah pada, Rabu (28/5/2025).

Kepala SMKS St. Familia Tomohon, Allesandro Pinangkaan, SFl, MPd, menjelaskan bahwa pagelaran ini merupakan ujian praktik kesenian bagi siswa. Meski sederhana, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun apresiasi seni dan budaya. “Kita berusaha pelan-pelan meningkatkan kualitas acara ini. Tahun ini fokus pada penampilan utama yang dinilai, khususnya kesenian,” ujarnya.

Pagelaran ini menampilkan berbagai bentuk kesenian sesuai kurikulum. Siswa kelas 10 membawakan Nyanyian Gregorian, sebuah tradisi musik gereja Katolik yang klasik. Mereka menyanyikan lagu Mada Santa Perawan Maria dalam lima kelompok paduan suara. Sementara itu, siswa kelas 11 menampilkan Kolintang, alat musik tradisional Minahasa, dalam berbagai formasi, mulai dari pemain melodi, bass, hingga penyanyi.

Pinangkaan menekankan pentingnya pendidikan seni sebagai penyeimbang perkembangan siswa. “Seni mengasah emosi dan talenta mereka, sekaligus mencegah kenakalan karena ada saluran positif untuk berekspresi,” jelasnya.

Meski menjadi pengalaman pertama, antusiasme siswa sangat tinggi. Hampir semua siswa turut serta, kecuali yang berhalangan karena sakit. “Kami bersyukur melihat respons mereka. Ini fondasi untuk tahun-tahun berikutnya,” tambah Pinangkaan.

Ia mengakui masih ada kekurangan, seperti suasana yang kurang tertib karena siswa belum terbiasa dengan budaya menonton yang baik. “Ke depan, kami akan lebih melatih mereka untuk menghargai pertunjukan seni dengan lebih serius,” pungkasnya.

Diketahui, Selain musik, pagelaran juga menampilkan seni puisi dan retorika. Pagelaran ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang semakin berkembang, memperkaya pendidikan karakter melalui seni dan budaya. (sonny dinar)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *