MANADO, MSN
Delegasi Goyang Internasional Flower Foundation Korea melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Pertemuan diterima langsung Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Sulut dr Kartika Devi Tanos MARS, Senin (9/9/24).
Pertemuan yang berlangsung di sela-sela Pembukaan Pemilihan Nyong-Noni Sulut (NNS), Tahun 2024, bertempat di Manado Town Square (Mantos),
Devi mengungkapkan, bahwa kunjungan Delegasi dari Korea Selatan (Korsel) ini adalah mengundang Pemprov Sulut untuk berpartisipasi dalam kegiatan Internasional Horticulture Goyang Korea, yakni Festival Bunga Terbesar di Korea pada bulan April-Mei 2025 mendatang.
“Mereka akan melakukan eksibisi pameran bunga di Korea bulan April dan Mei 2025 mendatang, jadi Pemprov Sulut diundang untuk turut dalam festival bunga tersebut,” kata Kadis.
Sebelumnya, kata dr Devi, Delegasi Goyang Internasional Flower Foundation Korea yang tergabung dalam Council of Asian Flower Exhibition (CAFE) sudah pernah bekerjasama dengan Kota Tomohon dan Kota Manado Tahun 2017 silam.
“Nah sekarang mereka ingin bekerjasama lagi, kali ini dengan Provinsi Sulawesi Utara. Pameran bunga tapi didalamnya juga ada marketing event,” terang Kadis Devi.
“Tentunya undangan ini sangat disambut baik Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw,” sambungnya.
Menurut dr Devi, tentu saja agar destinasi pariwisata di Sulut lebih di kenal di mata dunia, terutama bagi warga Korea.
“Mereka juga mengatakan bahwa Sulut itu banyak potensi wisatanya tetapi sayangnya masyarakat di Korea tidak tau. Mereka sudah melihat dan mengatakan destinasi wisata di Sulut itu lengkap, ada destinasi pegunungan, lautnya juga ada dan kulinernya cocok dengan mereka. Dan masyarakat Sulut kata mereka sangat welcome, itulah yang membuat mereka tertarik untuk kerjasama,” ujarnya.
Devi mengatakan, ini adalah kesempatan untuk lebih mengenalkan destinasi wisata Sulut di Korea.
“Tentu saja itu semua cocok sekali ‘dijual’ di negara mereka (Korea),” ucapnya, seraya menambahkan, jalin kerjasama dan bertandang ke Korea, menghadiri dan turut serta dalam pameran bunga, kemudian untuk mempromosikan pariwisata dan industri lain yang ada di Sulut.
(sd/*)
