MANADO, MSN
Komitmen Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, dalam memajukan sektor pendidikan di daerahnya terlihat serius. Hal ini dibuktikan dengan pagu anggaran Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut yang mencapai Rp1,148 triliun. Anggaran tersebut belum termasuk dana yang dikelola cabang dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
Di lingkungan Dikda Sulut, alokasi anggaran terbesar kedua diberikan kepada UPTD SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kalasey sebesar Rp5,246 miliar, disusul oleh UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan senilai Rp592,4 juta.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Dr. Femmy Suluh, menyatakan bahwa prioritas tahun ini adalah revitalisasi toilet di SMA dan SMK se-Sulut. “Segera direalisasikan dengan anggaran Rp9 miliar,” ujarnya.
Namun, tidak semua toilet sekolah akan diperbaiki. “Baru sekitar 40 sekolah, berdasarkan data Dapodik yang mencatat kerusakan,” jelas Femmy.
Proses revitalisasi ini akan mengikuti mekanisme pengadaan melalui e-katalog versi 6, dengan sumber dana berasal dari efisiensi anggaran yang dialokasikan khusus untuk pendidikan.
Sementara itu, terkait anggaran triliunan di Dikda Sulut, Femmy menjelaskan bahwa hampir 80% dialokasikan untuk gaji dan tunjangan guru serta pegawai yang berjumlah sekitar 8.000 orang. “Selain itu, ada juga dana BOS yang dikirim ke sekolah-sekolah, tapi tercatat di Dikda,” tambahnya.
Berikut rincian anggaran pendidikan di Sulut:
– Dinas Pendidikan Daerah: Rp1,148 triliun
– Cabang Dinas Bolaang Mongondow Selatan: Rp156,3 juta
– Cabang Dinas Minahasa Selatan & Tenggara: Rp133,5 juta
– Cabang Dinas Bolaang Mongondow Timur & Kotamobagu: Rp119,7 juta
– Cabang Dinas Tomohon & Minahasa: Rp124,1 juta
– Cabang Dinas Kepulauan Talaud: Rp152,9 juta
– Cabang Dinas Minahasa Utara & Bitung: Rp126,1 juta
– Cabang Dinas Bolaang Mongondow: Rp161,9 juta
– Cabang Dinas Sangihe: Rp159,1 juta
– Cabang Dinas Bolaang Mongondow Utara: Rp142,9 juta
– Cabang Dinas Siau Tagulandang Biaro: Rp145,8 juta
– UPTD SMK Pertanian Kalasey: Rp5,246 miliar
– UPTD Balai Teknologi Informasi Pendidikan: Rp592,4 juta
Dengan anggaran yang signifikan ini, Pemprov Sulut berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas sekolah di bumi Nyiur Melambai ini. (sonny dinar)