MANADO, MSN
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, mengambil langkah nyata untuk mempersiapkan masa depan 60 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) provinsi tersebut. Bukan dengan pemberian materi, melainkan dengan fasilitasi berupa pemeriksaan kesehatan gratis, tes psikologi, dan bimbingan belajar intensif.
Melalui Plh. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dr. Denny Mangala, M.Si, pada Kamis (21/08/2025), Gubernur Yulius menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membekali para pemuda terbaik ini dengan fondasi yang kuat guna melanjutkan pendidikan ke Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Mereka bukan hanya 60 anak, mereka adalah 60 mimpi yang sedang berjuang untuk menjadi kenyataan. Tugas pemerintah adalah memastikan pintu itu terbuka selebar-lebarnya,” tegas Gubernur Yulius, yang memandang setiap anggota Paskibraka sebagai benih masa depan bangsa yang penuh harapan.
Program pendukung ini dilaksanakan dengan standar tinggi. Pemeriksaan kesehatan mencakup kondisi fisik, daya tahan tubuh, dan potensi medis sesuai syarat lembaga kedinasan. Sementara tes psikologi bertujuan mengukur ketangguhan mental dan karakter kepemimpinan. Komitmen Gubernur tidak berhenti di situ; ia juga memastikan adanya pendampingan berkelanjutan meliputi pelatihan fisik, pembinaan mental, dan motivasi spiritual.
Langkah strategis ini langsung dirasakan dampaknya oleh para peserta. Salah seorang anggota Paskibraka mengungkapkan rasa syukur dan motivasi yang bertambah. “Gubernur Yulius bukan hanya pemimpin, beliau adalah orang tua kedua bagi kami. Kami merasa diperhatikan, diberi kesempatan, bahkan dimudahkan untuk meraih cita-cita,” ujarnya.
Kebijakan ini merefleksikan visi Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Yulius Selvanus untuk menjadi simpul distribusi solusi bagi generasi muda. Dengan dukungan penuh ini, ke-60 putra-putri terbaik Sulut itu pun siap menorehkan sejarah baru dan mewujudkan cita-cita mereka. (sonny dinar)