Kotamobagu, MSN— Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan *Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, di Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa Jakarta, Selasa (16/9/2025)**.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula sejumlah kepala daerah se-Sulawesi Utara, termasuk Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN RI Suyus Windayana, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, serta Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus A. Silangen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu, Claudy N. Mokodongan, yang turut mendampingi Wali Kota dalam kegiatan itu, mengungkapkan kabar gembira bagi masyarakat Kotamobagu.
Menurutnya, berdasarkan penyampaian langsung Gubernur Sulawesi Utara, usulan rencana pembangunan Universitas dan Gelanggang Olahraga (Gelora) Ambang di Kota Kotamobagu telah resmi terakomodir dalam revisi Rencana Pola Ruang RTRW Provinsi Sulawesi Utara.
“Ini merupakan langkah maju dan wujud nyata perhatian pemerintah provinsi terhadap pengembangan wilayah Bolaang Mongondow Raya, khususnya Kota Kotamobagu,” kata Claudy.
Lebih lanjut, Claudy menjelaskan bahwa pembahasan teknis terkait Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) serta sistem irigasi akan dilakukan secara lebih rinci oleh Tim Teknis Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Utara, bersama Tim Binda I, Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR, serta kementerian dan lembaga terkait.
“Pembahasan teknis ini penting untuk memastikan sinkronisasi perencanaan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, sehingga setiap program pembangunan dapat berjalan sesuai koridor tata ruang,” tambahnya.
Pemerintah Kota Kotamobagu sendiri menyambut positif hasil Rakor tersebut, mengingat pembangunan universitas dan Gelora Ambang merupakan bagian dari rencana strategis daerah dalam memperkuat sektor pendidikan dan olahraga, yang juga diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi wilayah. (endar yahya)











