MANADO, MSN
Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) terbaru Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menempatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dalam kategori kinerja “Rendah”. Dalam pemeringkatan nasional yang melibatkan 33 provinsi, Sulut hanya mampu menduduki peringkat ke-30.
Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) yang dirilis pada April 2025 tersebut, Sulut meraih skor 2,0202. Posisi ini hanya lebih baik dari tiga provinsi yang berstatus ‘Sangat Rendah’, yaitu Papua Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat.
Diketahui, bahwa capaian ini merefleksikan kinerja periode sebelumnya. Sementara kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE dan Wakil Gubernur Dr Victor Mailangkay SH MH yang baru baru saja dimulai pada Februari 2025.
Data ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi pemerintah daerah untuk melakukan berbagai perbaikan mendasar guba meningkatkan skor dan status kinerja di evaluasi mendatang.
Adapun, hasil evaluasi terbaru mengenai Skor dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk 33 provinsi secara nasional telah dirilis, menunjukkan disparitas kinerja yang signifikan antar wilayah.
Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat teratas dengan skor tertinggi, 3,6684, dan berstatus Tinggi. Status kinerja Tinggi juga diraih oleh 9 provinsi lainnya, termasuk Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, dan Banten, yang menempati 9 posisi teratas.
Sebanyak 17 provinsi berada dalam status Sedang, dimulai dari Provinsi Riau di posisi ke-10 dengan skor 3,2553 hingga Provinsi Sulawesi Selatan di posisi ke-26 dengan skor 2,6601.
Di sisi lain, sebanyak 7 provinsi menunjukkan kinerja Rendah atau Sangat Rendah. Provinsi Maluku, Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara mencatatkan status Rendah. Sementara itu, 3 provinsi memiliki status Sangat Rendah, yaitu Provinsi Papua Barat (2,0063), Provinsi Maluku Utara (1,5041), dan menempati peringkat paling buncit adalah Provinsi Sulawesi Barat dengan skor terendah, 1,3978.
Data ini memberikan gambaran tentang capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah di seluruh Indonesia, yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di masa mendatang. (sonny dinar)











