Kotamobagu, MSN— Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Kotamobagu, Rindah Gaib Mokoginta, membuka kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak yang digelar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kotamobagu, Senin (15/9/2025).
Kegiatan bertema Tim Penggerak PKK dan Forum Anak Daerah Goes to School ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak.
Dalam sambutannya, Rindah Gaib Mokoginta menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak dasar yang wajib dihormati dan dilindungi.
“Anak berhak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, eksploitasi, dan diskriminasi,” ujar Rindah.
Ia juga mengutip amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yang menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga dan melindungi hak anak.
“Saya sangat berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini, para siswa dapat memahami sejak dini bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan. Anak-anak juga harus berani mengenali dan melaporkan bila melihat atau mengalami tindakan kekerasan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rindah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga bentuk nyata membangun budaya peduli dan tanggung jawab bersama terhadap perlindungan anak.
“Dengan menumbuhkan budaya peka dan peduli terhadap anak, kita bisa menciptakan lingkungan di mana setiap anak tumbuh dengan sehat, aman, dan bahagia,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kotamobagu Sarida Mokoginta, Pinca Bank SulutGo Kotamobagu Elisa Mokoginta, Kepala MTsN 2 Kota Kotamobagu Tensy Daun, jajaran pengurus TP PKK, serta perwakilan Forum Anak Daerah Kota Kotamobagu.
Melalui kegiatan ini, TP PKK dan Forum Anak Daerah menegaskan komitmennya untuk terus mengedukasi generasi muda agar lebih sadar terhadap pentingnya perlindungan anak dan menciptakan sekolah sebagai ruang aman bagi semua peserta didik. (endar yahya)
