Example floating
Example floating
BeritaEdukasiEkonomi dan BisnisHeadlinePemerintahanPolitikSeni dan Budaya

Dilema Captikus: Ikon Budaya Minahasa di Persimpangan Regulasi

53
×

Dilema Captikus: Ikon Budaya Minahasa di Persimpangan Regulasi

Sebarkan artikel ini

MANADO, MSN
Sebuah usulan kebijakan kontroversosial dilontarkan oleh Frederik G. Worang, SE., BSBA., MCom., PhD, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan menekan angka pengangguran di Sulawesi Utara. Gagasan tersebut mencakup melegalkan minuman khas lokal beralkohol, Captikus.

Worang mempertanyakan kejanggalan dalam regulasi saat ini, di mana minuman beralkohol produk impor seperti Johnny Walker dan lain-lain dapat diperoleh secara legal, sementara produk lokal seperti Captikus justru berstatus ilegal. Ia berargumen bahwa legalisasi Captikus tidak hanya akan mengangkat kearifan lokal Minahasa tetapi juga memberikan pendapatan tambahan bagi petani lokal.

Lebih jauh, Worang menyoroti peran Captikus dalam mendukung pendidikan. “Menurut saya, banyak orang Sulut yang berhasil menjadi doktor, profesor, dan wartawan berkat biaya pendidikan yang dibiayai dari hasil penjualan Captikus oleh orang tua mereka,” paparnya, Selasa (7/10/2025).

Pemerintah Daerah sendiri sebelumnya telah menyatakan komitmen untuk mempertahankan kearifan lokal budaya Minahasa, yang di dalamnya termasuk produksi minuman beralkohol tradisional. (sonny dinar)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *