Example floating
Example floating
BeritaEdukasiHeadlinePemerintahan

Dikda Sulut Buka Pelatihan Bakal Calon Kepsek: Rotasi ‘Kocok’ Baru atau Pertahankan yang Lama?

306
×

Dikda Sulut Buka Pelatihan Bakal Calon Kepsek: Rotasi ‘Kocok’ Baru atau Pertahankan yang Lama?

Sebarkan artikel ini

 

MANADO, MSN 

Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi membuka pendaftaran seleksi pelatihan bakal calon kepala sekolah (Kepsek) untuk jenjang menengah negeri. Program ini menjadi sorotan publik karena berpotensi mengubah peta kepemimpinan di dunia pendidikan Sulut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh mediasulutnews.com, sejumlah guru telah menerima undangan untuk mengikuti seleksi. Peserta diminta merespons undangan dan mengunggah berkas melalui aplikasi Ruang GTK sebelum 24 Juni 2025. Bagi yang belum memiliki akun, dapat mengunduh aplikasi di Play Store atau mengakses situs guru.kemendikdasmen.go.id.

Namun, kriteria guru yang diundang masih menjadi tanda tanya. Apakah seleksi ini hanya untuk guru tertentu atau terbuka bagi semua yang memenuhi syarat?

Pertanyaan lain yang mengemuka adalah: Akankah ada rotasi besar-besaran jabatan kepala sekolah?. Apakah kepala sekolah yang saat ini menjabat akan tetap bertahan atau kembali menjadi guru biasa?. Bagaimana nasib Pejabat Sementara (Plt)?. Akankah mereka diangkat secara definitif atau kembali ke posisi sebelumnya seperti Wakil Kepala Sekolah (Waka)?

Menanggapi berbagai spekulasi, Kepala Dikda Sulut, Dr. Femmy Suluh MSi, menegaskan bahwa program ini merupakan kebijakan nasional, bukan inisiatif daerah.

“Kami menindaklanjuti Permendikdasmen 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Dan juga surat dari Ditjen GTK Kemendikdasmen, yang pada tahun ini akan melaksanakan Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah. Jadi ini Program Nasional, bukan Dikda. Dan yang akan dilakukan sesuai mekanisme adalah menyeleksi calon Peserta,” jelas Femmy, Minggu (22/6/2025).

Ia menekankan bahwa, ini bukan seleksi langsung untuk jabatan kepala sekolah, melainkan seleksi calon peserta pelatihan. “Jadi bukan Seleksi Calon Kepsek, tetapi seleksi mengikuti Pelatihan Bakal Calon, yang dibuka bagi siapapun yang memenuhi syarat, untuk di seleksi mengikuti test. Jika terpilih akan mengikuti pelatihan Calon (Kepsek, red),” terangnya.

Soal pergantian kepala sekolah, Femmy menyatakan bahwa rotasi jabatan akan mengikuti mekanisme yang berlaku. Tentang penggantian Kepsek atau Plt apakah akan didefinitifkan, itu akan dilakukan sesuai Mekanisme dan Ketentuan, dan persyaratn yang ditentukan. Hal ini juga sudah menjadi Komitmen Pimpinan,” tegasnya.

Program ini menjadi peluang emas bagi guru yang ingin naik jabatan, sekaligus memicu kecemasan bagi kepala sekolah yang khawatir digantikan. Masyarakat pun menanti, akankah tahun ini muncul wajah-wajah baru di pucuk pimpinan sekolah, ataukah yang lama tetap bertahan?. (sonny dinar)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *